Art Director Avowed Sebut Elon Musk Sebagai Orang Sakit
Raden Erlangga – Ketika preview terbaru untuk Avowed dirilis, beberapa gamers mengkritik adanya pilihan pronoun kedalam dunia fantasinya. Dan seperti biasa, Elon Musk, turut ikut angkat bicara kedalam kontroversi ini. Ia menyatakan bahwa keberadaan pronoun dalam game semacam itu “tidak dapat diterima” .
Having pronouns in a fantasy video game is utterly unacceptable 😡 https://t.co/h5ISGFBJZT
— Elon Musk (@elonmusk) November 24, 2024
Menanggapi komentar Musk, Art Director Avowed, Hansen, membalas dengan tajam melalui sebuah utas di Bluesky. Ia membagikan sebuah gambar Elon Musk dan mantan developer Blizzard, Mark Kern, yang ia sebut sebagai “Sickos.jpg” atau orang sakit. Hansen bahkan mengungkapkan bahwa ia sengaja ingin membuat Musk “marah” dengan karyanya di Avowed. “Avowed akan dirilis pada 18 Februari. Cobalah jika kalian tidak takut dengan virus pikiran woke,” ujar Hansen, yang berhasil memicu reaksi keras dari sejumlah gamer.
Kontroversi semacam ini sepertinya tidak asing, mengingat game seperti Concord juga pernah menghadapi ketegangan serupa antara developer dan pemain. Isu sosial kini semakin memengaruhi cara komunitas gamer menerima game baru. Hal ini memperlihatkan betapa kompleksnya hubungan antara pemain, pengembang, dan tema-tema sosial dalam dunia game.
Dalam konteks ini, Laura Fryer, mantan developer Gears of Wars di channel YouTube pribadinya, mengungkapkan bahwa banyak developer yang mulai jarang mendengarkan umpan balik dari pemain. Fryer menyatakan, “Ketika kalian berada di dalam gelembung, mudah untuk membuat keputusan buruk. Kalian berhenti memahami apa yang diinginkan gamers” .
Dan untuk berita seputar dunia game dan juga liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.
