BioWare Kehilangan Lebih dari Separuh Developer dalam Dua Tahun Terakhir
Bagaimana nasib Mass Effect 5 Kedepannya?
Raden Erlangga – Studio yang pernah menjadi ikon dalam industri video game melalui Mass Effect dan Dragon Age, BioWare, kini telah menghadapi masa-masa sulit. Setelah Dragon Age: The Veilguard gagal memenuhi target penjualan. Sekarang, BioWare dilaporkan hanya tersisa kurang dari 100 orang. Sebuah penurunan drastis dari lebih 200 developer yang ada beberapa tahun lalu.
Laporan ini pertama kali disampaikan oleh Jason Schreier dari Bloomberg, yang mengungkapkan bahwa sejumlah developer yang sebelumnya dipindahkan sementara ke proyek lain di Electronic Arts tidak akan kembali ke BioWare. Bahkan, beberapa di antaranya terpaksa harus melamar kembali jika ingin bergabung dengan studio tersebut.
Meskipun banyak staf yang pergi, beberapa karyawan senior yang pernah terlibat dalam pengembangan trilogi Mass Effect dan Anthem masih bertahan. Tapi, dengan banyaknya perubahan yang terjadi, banyak yang bertanya, Apakah perombakan ini menandakan masa depan yang buruk untuk Mass Effect 5?
Setelah Dragon Age gagal memenuhi harapan, EA berencana menambah staf untuk pengembangan Mass Effect 5. Namun melihat bagaimana proses internal yang kacau dan nasib buruk studio-studio lain di bawah naungan EA. Sekarang banyak yang meragukan masa depan Mass Effect 5.
Apakah BioWare masih memiliki kekuatan untuk bangkit dan menciptakan game berkualitas seperti sebelumnya? Atau justru perombakan ini menjadi tanda bahwa studio ini akan menemui akhir yang suram? Masa depan BioWare dan Mass Effect 5 masih penuh tanda tanya. 🤔
#gaming #bioware #masseffect #beritagame #sharebutton #sharebuttonnews