Bukan Sony, Tencent Pimpin Lomba Untuk Membeli Studio Pemilik Warframe dan Gears Tactics
Tencent telah memasuki “pembicaraan eksklusif” untuk mengakuisisi saham Leyou Technologies. Perusahaan game raksasa China ini menyatakan pada Jumat lalu bahwa mereka bermaksud untuk memprivatisasi Leyou yang kabarnya bernilai lebih dari 1 Milyar dollar. Pada awal Juli kemarin, Sony dikabarkan akan mempertimbangkan untuk melakukan akuisisi saham Leyou yang terdaftar di Hong Kong. Leyou sendiri merupakan pemilik studio game Warframe yaitu Digital Extremes dan juga developer game Dirty Bomb , Splash Damages yang belakangan ini bekerja untuk menciptakan Gear Tactics milik Xbox.
Athlon Games, sebuah anak perusahaan Leyou di Amerika Serikat, menjadi wakil pengembang untuk game free-to-lay Lord of The Rings MMO untuk platform PC dan juga konsol bersama Amazon. Leyou juga memegang 20% kepemilikan saham di developer asal Texas, Certain Affinity yang juga berkontribusi pada beberapa game seperti Call of Duty dan franchise Halo.
Tencent yang juga telah berinvestasi di lebih dari 800 perusahaan menjadi salah satu perusahaan raksasa di dunia berdasarkan nilai sahamnnya sekitar 680 juta dollar. Bersamaan dengan kepemilikannya di Riot Games, pemilik game League of Legends, Tencent juga memiliki 40% saham di Epic Games dan memiliki saham di Activision Blizzard, Ubisoft, Induk dari PUBG Corporation yaitu Bluehole, Sumo Group, PlatinumGames, dan Marvelous Inc.
Pada awal bulan ini Tencent membuka sebuah studio baru di Orange County, California yang diberinama LightSpeed LA. Studio ini dikepalai oleh veteran dari Rockstar – Steve Martin, yang sempat menjabat sebagai pemimpin di proyek Grand Theft Auto V dan juag Red Dead Redemption 2 menurut data yang diperoleh dari GamesIndustry.biz. Proyek debut LightSpeed LA sendiri akan menjadi game AAA open world untuk next-gen baik Playstation 5 maupun Xbox Series X.
Sumber : VGC