CD Projekt Red Dikabarkan Melakukan Praktik Crunch Untuk Cyberpunk 2077

Pada pagi hari ini, reporter Jason Schreier dari Bloomberg menyampaikan sebuah berita bahwa CD Projekt Red mengamanatkan para karyawan mereka untuk bekerja enam hari seminggu, menjelang perilisan game yang paling dinantikan pada tahun ini, Cyberpunk 2077 pada bulan November nanti. Laporan ini membuat sang studio menjadi trending di media sosial Twitter, setelah sebelumnya mengumumkan bahwa mereka tidak akan membuat karyawan mereka untuk “crunch”, atau mengambil lembur yang berlebihan, karena CD Projekt Red sebelumnya telah mendapatkan kritik karena menerapkan praktik tersebut pada game seperti The Witcher 3: Wild Hunt.

Developer asal Polandia ini bukanlah satu-satunya yang melakukan praktik tersebut, seperti yang pernah dilaporkan sebelumnya oleh Schreier mengenai budaya “crunch” pada Naughty Dog menjelang perilisan game The Last of Us 2. Namun, dalam email karyawan CD Projekt Red yang diterima Schreier, kepala studio, Adam Badowski mengakui janjinya untuk menghindari praktik tersebut, dan berkata, “Crunch tidak akan pernah menjadi jawaban. Namun kami telah memperluas berbagai kemungkinan cara untuk mengatasi situasi ini.”

 

Banyak yang merespon kepada cerita dari Schreier di Twitter yang menyesali keputusan untuk membuat para developer lembur, ketika suatu pilihan seperti menunda perilisan game bisa saja dipilih. Namun, sejauh ini game Cyberpunk 2077 telah ditunda beberapa kali, penundaan terakhir terjadi pada bulan Juni tahun ini yang membuat perilisan Cyberpunk 2077 ditunda dari bulan September menjadi November.

Game Cyberpunk 2077 akan dirilis pada tanggal 19 Noember untuk PC, PS4, dan Xbox One. Game tersebut nantinya juga akan hadir pada PS5, Xbox Series X dan Series X serta Stadia.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More