CEO EA Menlihat Potensi Dari Dragon Age: The Veilguard
Raden Erlangga – CEO EA, Andrew Wilson, dalam laporan keuangan kuartal kedua tahun fiskal 2025, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap potensi kesuksesan game ini. Ia menyebutnya sebagai “kesempatan besar” di tengah minimnya kompetisi di genre fantasi saat ini.
Wilson menyampaikan, “Ini merupakan saat yang luar biasa bagi EA. Hanya dalam dua hari, kami akan merilis Dragon Age: The Veilguard, kelanjutan dari Dragon Age: Inquisition. Sebuah game yang menjadi Game of the Year satu dekade lalu. Kami sangat optimis dengan respons gamer, terutama mengingat ulasan awal yang memuji kualitas cerita, kedalaman karakter, dan detail yang disajikan”, ujar CEO EA tersebut.
Menurut Wilson, Dragon Age: The Veilguard menghadirkan peluang bagi EA untuk kembali fokus pada cerita dan narasi yang memikat. Dengan sebuah elemen khas dari pengembangnya, BioWare.
Laporan kuartal kedua EA menunjukkan pencapaian yang memuaskan. Dengan net bookings mencapai lebih dari $2 miliar, naik 14% dibandingkan periode sebelumnya. Kontribusi terbesar datang dari game live-service mereka, yang menyumbang $1,24 miliar atau 60% dari total net bookings.
Jadi, apakah kalian adalah salah satu yang pede terhadap game ini? Atau kalian salah satu yang gak suka sama game Dragon Age terbaru ini?
Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.