CEO Microsoft Naik Gaji 63% Ditengah PHK Besar-Besaran
Raden Erlangga – CEO Microsoft, Satya Nadella, baru-baru ini menerima kenaikan kompensasi yang cukup signifikan. Ditengah tahun penuh tantangan bagi perusahaan, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
Berdasarkan laporan proxy terbaru yang disampaikan oleh CNBC, gaji total Nadella pada tahun fiskal 2024 mencapai lebih dari $79,1 juta. Ini mengalami naik 63% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar kenaikan ini berasal dari peningkatan penghargaan saham sebesar $32 juta. Lalu ditambah gaji pokok sebesar $2,5 juta dan kompensasi rencana insentif non-ekuitas senilai $5,2 juta, serta bentuk kompensasi lainnya.
Uniknya, CEO Microsoft ini sendiri telah meminta pengurangan dalam bagian insentif tunai sebagai tanggung jawab atas isu keamanan siber yang dihadapi Microsoft pada tahun sebelumnya. Meski begitu, belum ada indikasi kompensasi bagi ribuan pegawai yang mengalami PHK sepanjang tahun 2024. Microsoft mengalami dua gelombang besar PHK pada 2024. Termasuk 1.900 pegawai di divisi gaming yang terdampak pada Januari dan pemutusan kerja bagi 650 karyawan Xbox pada September. Selain itu, perusahaan juga menutup tiga studio Bethesda pada Juni, yaitu Arkane Austin, Tango Gameworks (yang kini menjadi eksternal), dan Alpha Dog. Di tengah kekhawatiran terhadap lambatnya pertumbuhan pasar konsol.
Meskipun terdapat situasi internal, Microsoft justru mencatatkan kenaikan nilai saham, dan kapitalisasi pasar mereka kini mencapai lebih dari $3 triliun. Dalam laporan tahunannya, Nadella menyoroti pencapaian seperti akuisisi Activision Blizzard King yang rampung pada Oktober 2023. Hal ini menambah jutaan pemain baru ke ekosistem Microsoft. Ia menekankan bahwa perusahaan telah menghadirkan lebih banyak game ke lebih banyak orang di berbagai perangkat, dengan 20 franchise game yang kini meraih pendapatan kumulatif lebih dari $1 miliar.
Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.