CEO Shift Up Bagikan PlayStation 5 Untuk Setiap Staff-nya
Bos dari developer Shift Up dilaporkan telah membeli konsol PlayStation 5 untuk setiap anggota staff yang ada di studio asal Korea tersebut.
Seperti yang dilaporkan oleh analis Niko Partner, Daniel Ahmad, director Shift Up, Kim Hyung Tae telah membeli sekitar 260 konsol PlayStation 5 untuk karyawan mereka, setelah Project Eve di tampilkan pada acara PlayStation Showcase minggu lalu.
Meski game action-adventure ini awalnya diumumkan untuk konsol PlayStation 4, Xbox dan PC pada tahun 2019 kemarin, sebuah versi PlayStation 5 untuk game konsol pertama Shift Up ini diungkap pada acara terbaru Sony tersebut.
Well he just had his game shown at a major PlayStation conference. Probably wouldn't be too hard to secure 260 units.
The CEO said that he chose PS5's as the surprise gift so that all employees can play the game when it comes out. https://t.co/eJcqrqHzpk pic.twitter.com/yuU8AP80q5
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) September 13, 2021
Project Eve sendiri, yang sampai saat ini masih belum mendapatkan sebuah tanggal perilisan, bertempat pada “sebuah masa yang tidak terlalu jauh di depan” dalam sebuah dunia dimana umat manusia telah tersingkirkan dari Bumi oleh sebuah kekuatan yang menjajah bernama NA:tives.
Untuk mengklaim kembali Bumi, para pemain akan berperan menjadi Eve, yang selamat dari sebuah pasukan paratrooper yang dikerahkan dari Colony.
“Bumi, yang ditampilkan dengan grafik yang memukau, yang memanfaatkan seluruh kekuatan yang ada di PlayStation 5, akan menghadirkan vibe yang berbeda dibandingkna dunia post-apocalyptic lainnya,” klaim Hyung Tae dalam postingan di PlayStation Blog setelah merilis trailer baru Project Eve.
Selain itu, Hyung Tae juga menyebutkan bahwa game ini akan memanfaatkan fitur yang ada di DualSense, seperti haptic feedback yang akan membuat para pemainnya lebih merasakan pertarungan yang ada di dalam game ini, serta merasakan sensasi ketika bilah pedang membelah musuh.
Sumber: VGC
