Cloud Imperium Dikabarkan PHK Karyawannya Setelah Melakukan Crunch Untuk CitizenCon

Raden Erlangga – Studio di balik Star Citizen, Cloud Imperium Games (CIG), dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan mereka. Hal ini hanya beberapa minggu setelah kabar tentang kondisi kerja keras (crunch) menjelang acara CitizenCon.
Menurut laporan dari Insider Gaming, mantan karyawan CIG mengklaim bahwa sejumlah besar staf, khususnya dari tim QA (Quality Assurance), diberhentikan tanpa kompensasi apapun. Mantan karyawan ini juga mengungkapkan bahwa mereka sebelumnya dipaksa bekerja dengan jadwal padat dan intensif. Namun tidak mendapatkan apresiasi apa pun sebelum akhirnya dipecat.
Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa karyawan CIG diminta bekerja tujuh hari seminggu selama 18 hari berturut-turut menjelang CitizenCon. Sebagai kompensasi, mereka diberi opsi mengambil hari libur di waktu lain. Namun, banyak yang merasa bahwa kebijakan ini tidak adil, terlebih setelah PHK yang menyusul.
Kabar ini muncul hanya beberapa hari setelah Star Citizen mencapai tingkat pendanaan baru, yaitu $750 juta dari crowdfunding. Dengan angka tersebut, banyak yang berspekulasi bahwa proyek ambisius ini dapat menembus pendanaan $1 miliar sebelum akhirnya resmi dirilis. Yang hingga kini masih belum memiliki tanggal peluncuran pasti.
Keputusan PHK ini justru memunculkan pertanyaan baru tentang arah pengembangan game tersebut. Kritik terhadap budaya kerja, transparansi, dan lambannya perkembangan proyek semakin menambah sorotan negatif terhadap Cloud Imperium.

Dan untuk berita seputar dunia game dan juga liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More