Co-director Skull & Bones Tinggalkan Ubisoft

Game bajak laut milik Ubisoft yang sudah lama dikembangkan, Skull & Bones dikabarkan telah kehilangan game director-nya.

Antoine Henry, yang dilansir dari profil LinkedIn telah mengerjakan proyek milik Ubisoft Singapore tersebut sejak tahun 2014, mengumumkan kepergiannya dari perusahaan di bulan Januari ini.

“Selamat tinggal Ubisoft! Setelah hampir 15 tahun, hari ini merupakan hari terakhir saya,” tulisnya. “Saya berterima kasih kepada orang-orang yang Saya jumpai, dan apa yang telah mereka bawakan kepada Saya secara profesional maupun personal. Saya berharap bahwa Saya dapat mengembalikannya sedikit.”

Kepergian Henry merupakan sebuah kemunduran terbaru dalam sejarah pengembangan game bajak laut dari Ubisoft, yang memiliki berbagai guncangan dalam perjalanannya.

Diumumkan di acara E3 di tahun 2017, game Skull & Bones merupakan game pertama yang dipimpin oleh studio Singapura milik Ubisoft. Game ini awalnya dijadwalkan untuk dirilis pada akhir tahun 2018, namun kemudian game ini ditunda selama empat tahun berturut-turut.

Ubisoft mengatakan di bulan September pada tahun 2020 kemarin, bahwa mereka mengejar sebuah “arah baru” dengan Skull & Bones. Mengkonfirmasi kepada pihak VGC, creative director baru game tersebut, Elisabeth Pellen mengatakan Ubisoft Sinagpore memiliki “mimpi sesuatu yang lebih besar” dan para penggemarnya akan melihat game tersebut pada tahun 2021.

Baru-baru ini, Ubisoft mengumumkan pada bulan Mei bahwa Skull & Bones akan dirilis pada tahun fiskal selanjutnya yang dimulai pada April 2022.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More