Detail Main Chara Death end re:Quest 2
Setelah memberikan info pada bulan Maret kemarin, bahwa game turned-base RPG dengan sedikit unsur gore didalamnya yang berjudul Death end re;Quest 2, mendapatkan lokalisasi untuk konsol PlayStation 4 serta PC. Idea Factory International belum lama ini membagikan detail mengenai main character yang akan muncul pada game sequel tersebut.
Sebelumnya, game ini sudah dirilis pada tanggal 13 Febuari tahun ini di Jepang. Sedangkan untuk lokalisasi game tersebut belum mendapatkan tanggalan pasti, namun dikonfirmasi akan dirilis tahun ini.
Character
- Mai Toyama
Seorang gadis yang tinggal di Wordsworth Women’s Dormitory, dan merupakan seorang yatim di Le Choara. Latar belakang permasalahan yang dimiliki oleh Mai, dimulai semenjak kematian ayahnya. Menjadi terlantar dan yatim, ia ditemukan dirumahnya oleh seorang pekerja sosial. Sifat Mai yang pendiam, dan muram, membuatnya susah untuk merelakan kehilangan keluarga. Mai merupakan seseorang yang sangat cerdas namun tidak memiliki pendidikan formal, hal tersebut membuatnya susah menyeimbangkan pengetahuannya dengan emosinya, yang terkadang membuat dirinya mengamuk.
- Rotten Dollheart
Seorang gadis yang tinggal di Wordsworth Women’s Dormitory di Le Choara. Ia dikenal dengan panggilan “Rottie”. Teman sekelasnya menganggap ia ada seorang yang ceria, baik dan mengetahui banyak hal. Di samping itu, ia memiliki rasa keingintahuan yang kuat, dan salah satu hobinya adalah memecahkan teka-teki.
- Liliana Pinnata
Seorang gadis yang tinggal di Wordsworth Women’s Dormitory di Le Choara juga. Ia mempercayai bahwa kematian ayahnya diakibatkan oleh iblis yang merasukinya. Kematian ayahnya tersebut membuat ibunya sangat terpukul, yang akhirnya menyiksa Liliana. Kematian keluarganya menginspirasi dirinya untuk menjadi seorang exorcist. Jauh di lubuk hatinya, ia ingin bertemu dengan ibunya sekali lagi.
- Shina Ninomiya
Sebelumnya, Shina merupakan seorang desainer game yang bekerja pada perusahaan Jepang bernama Enigma Games. Dengan bantuan dari Arata Mizunashi, ia membantu menciptakan sebuah VRMMORPG bernama World’s Odyssey. Berkat bantuan Arata ia menyadari, bahwa dunia sedang dalam keadaan terdegradasi setelah kejadian pada game pertama. Beberapa tahun kemudian setelah World’s Odyssey selesai, Arata menghilang dan Shina pergi untuk mencarinya.