Dev. NEO: The World Ends With You Ungkap Kenapa Sekuelnya Membutuhkan Waktu Lama

Game Neo: The World Ends With You dijadwalkan untuk dirilis dalam beberapa bulan lagi. Game selanjutnya dari game Nintendo DS yang bernama The World Ends With You, NEO hadir untuk memecah kesunyian IP Square Enix tersebut. Namun tentunya kehadiran NEO ini memunculkan banyak pertanyaan, salah satunya adalah pertanyaan mengapa terdapat gap yang sangat lama antara kedua game tersebut.

Entri kedua dari game RPG yang dirilis pada tahun 2007 ini, pertama kali diumumkan pada situs resmi game tersebut, bulan November lalu setelah hitungan mundur selama seminggu. Berita tentang game TWEWY tetap sedikit sampai awal bulan ini, ketika sang developer, Square Enix merilis trailer NEO: The World Ends With You beserta tanggal perilisannya, yang menampilkan berbagai karakter, gameplay, dan yang lainnya.

Dev. NEO: The World Ends With You Ungkap Kenapa Sekuelnya Membutuhkan Waktu Lama

Terlepas dari game pertamanya yang mendapatkan ulasan yang baik, dibutuhkan selama 14 tahun sampai The World Ends With You mendapatkan sebuah sekuel. Dalam sebuah interview dengan IGN, sang producer, Tomohiko Hirano mengungkapkan bahwa rencana untuk sekuel telah ada, namun pihak tim pengembang membutuhkan “mengamankan lingkungan” untuk memfasilitasi visi mereka. Hirano menjelaskan bahwa timnya menginginkan sebuah sekuel yang “benar-benar baru” dibandingkan hanya menghadirkan plot yang berbeda dengan elemen yang sama.

Mengembangkan sebuah sistem pertarungan yang baru juga dibutuhkan, karena game pertamanya menggunakan dual-screen yang ada di Nintendo DS. Sang director, Tatsuya Kando, juga mengutip bahwa pekerjaan di Kingdom Hearts juga merupakan hal yang mencegah munculnya sebuah sekuel TWEWY.

Terlepas dari waktu yang lama, The World Ends With You Kembali dengan NEO: The World Ends With You yang akan dirilis di platform PC, PlayStation 4 dan Nintendo Switch pada tanggal 27 Juli mendatang.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More