Developer Game PlayStation 5 Kini Bisa Menyematkan Denuvo Pada Game Mereka

Denuvo Anti-Cheat kini telah bergabung pada program PlayStation 5 Tools and Middleware, dengan harapan untuk membantu para developer agar dapat bertarung melawan para cheater di platform ini.

Diungkapkan melalui sebuah perilisan pers dari kreator Denuvo, Irdeto, sang perusahaan mengumumkan bahwa publisher game dan developer game dapat menggunakan teknologi anti-cheat mereka untuk “mengakhiri cheat” di PlayStation 5.

“Denuvo, pemimpin dalam perlingungan video game, menawarkan solusi Anti-Cheat melalui program ini kepada pihak publisher dan developer yang gamenya tersedia di PlayStation 5,” ungkap perilisan tersebut. Denuvo beralasan bahwa alatnya akan memungkinkan developer melindungi investasi mereka, dimana “sekitar 70% dari pendapatan mereka diperoleh dalam dua minggu pertama setelah peluncuran game.” Tentunya tidak sedikit developer yang berisiko kehilangan pemainnya jika sebuah game berisikan banyak cheater.

Denuvo PlayStation 5

Irdeto mengatakan bahwa teknologi Denuvo mengizinkan para developer untuk “melindungi gameplay online dan juga progress offline,” dan menyebutkan bahwa teknologi ini telah digunakan pada beberapa game yang dirilis bersamaan dengan PlayStation 5, sayangnya tidak disebutkan game apa saja itu. Pihak perusahaan menegaskan kembali bahwa teknologinya “tidak memberikan dampak negatif pada kinerja di dalam game,” dan menyebutkan bahwa mereka telah melindungi “lebih dari 2 miliar game” yang ada di semua platform.

Denuvo sendiri telah menjadi kontroversial di dalam komunitas gaming, dimana sebelumnya id Software telah menggunakannya, dan kemudian menghapus Denuvo Anti-Cheat dari Doom Eternal, setelah kritik dari para pemain. Denuvo Anti-Tamper, sebuah alat anti pembajakan, lebih sering menimbukan kekhawatiran, dengan pihak developer dan pemain mengalami permasalahan performa.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More