Developer Sakuna: Of Rice and Ruin Ungkap Ketertarikan Sebuah Sequel

Pada majalah edisi terbaru mereka, Famitsu melakukan liputan spesial untuk merayakan kesuksesan dari game indie Sakuna: Of Rice and Ruin. Liputan tersebut juga menghadirkan sebuah interview baru dengan Koichi dan Naru, yang merupakan dua orang kunci dari circle indie Jepang Edelweiss. Dalam liputan tersebut, mereka mengungkapkan ketertarikan mereka untuk mengerjakan sequel dari Sakuna.

Dalam interview tersebut, anggota penting Edelweiss juga menyebutkan kritik yang mereka dapatkan mengenai fitur menanam padi mereka yang ikonik. Di saat yang bersamaan mereka juga menyatakan bahwa mereka tidak tertarik untuk menambahkan DLC untuk Sakuna, dan lebih memilih untuk membuat sebuah sequel.

Berikut beberapa bagian yang menarik dari hasil interview dengan Koichi dan Naru dari Edelweiss:

  • “Kami menerima banyak masukan yang mengatakan bahwa sulit untuk menanam padi. Beberapa anggota staf juga menyarankan hal yang sama. Namun kami tidak ingin menerapkan fitur di mana Anda dapat menanamnya dengan cara yang mudah. Kami tidak ingin penanaman padi menjadi proses yang dilakukan hanya dengan menekan sebuah tombol. ”
  • “Hal yang paling kami dengar dari petani ialah kurangnya persiapan untuk ladang [seperti banjir dan mengolah tanah]. Alasannya adalah karena kami tidak dapat menemukan ide untuk membedakannya dari membajak sawah.”
  • Koichi: “Tidak ada rencana untuk DLC. Tapi kami ingin membuat sequel jika ada kesempatan. “
  • Naru: “Kami tidak memiliki rencana yang pasti untuk sequel-nya, tapi kami hanya bisa mengatakan terima kasih kepada semua penggemar kami. Kami ingin memenuhi ekspektasi ketika waktunya tiba. “

Sakuna: Of Rice and Ruin saat ini telah tersedia di platform Nintendo Switch, PlayStation 4, dan PC. Game ini belum lama ini telah mendapatkan sebuah update yang meningkatkan limit tahun menjadi 9,999.

Sumber: Siliconera

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More