Director Sekaligus Penulis Game Ace Attorney Hengkang Dari Capcom

Sekali lagi, salah satu karyawan yang sudah berada lama di Capcom memberikan pengumuman kepergiannya dari perusahaan tersebut. Jika sebelumnya yang hengkang dari Capcom adalah Game Designer Devil May Cry 5, Ryosuke Yoshida. Kali ini yang mundur dari Capcom adalah Takeshi Yamazaki. Yamazaki sendiri merupakan salah satu orang yang bertanggung jawab dalam mempertahankan seri game Ace Attorney tetap hidup. Ia telah bekerja di Capcom selama 15 tahun, dan melalui akun media sosial Twitter, Yamazaki mengumumkan kepergiannya. Kabar baiknya, ia tetap akan terus bekerja untuk membuat game.

Meskipun Shu Takumi yang membuat seri Ace Attorney, dan merupakan orang yang bertanggung jawab dibelakang trilogi original Ace Attorney, Yamazaki-lah yang memulai seri Phoenix Wright Ace Attorney: Dual Destinies, dimana ia sudah terlibat dari awal, perencanaan, dan terus hingga Apollo Justice: Ace Attorney.

Namun, setelah Takumi pergi sebentar dari seri Ace Attorney, Yamazaki yang mengambil peranan penting tersebut. Sebagai reminder, Takumi pernah mengatakan kepada majalah Official Nintendo Magazine UK di tahun 2014, dimana ia mengatakan bahwa cerita Phoenix telah diceritakan, dan seri tersebut seharusnya tidak dilanjutkan. Dalam kekosongan tersebut Yamazaki yang menjadi Director dan Writer untuk Phoenix Wright Ace Attorney: Dual Destinies, Phoenix Wright Ace Attorney: Spirit of Justice, Ace Attorney Investigations: Miles Edgeworth, and Ace Attorney Investigations 2.

Pada suatu waktu, Takumi kembali ke seri Ace Attorney, dan ia merupakan kreator untuk Great Ace Attorney yang merupakan spin-off di 3DS dan platform mobile, yang dimana game tersebut tidak pernah dirilis diluar Jepang.

Yamazaki merupakan orang penting ketiga Capcom yang hengkang. Sebelumnya setelah Rosuke Yoshida yang menangani Devil May Cry 5, dan Monster Hunter Generations hengkang, Ryota Suzuki yang terlibat dalam pengembangan game Dragon’s Dogma, Devil May Cry 5, dan Monster Hunter World, pergi dari Capcom.

Sumber: siliconera

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More