Dragon Age: The Veilguard Dikabarkan Tidak Menggunakan Jasa Sweet Baby Inc.
Raden Erlangga – Semenjak kontroversi “woke” seputar Dragon Age: The Veilguard mencuat, beberapa pengguna di forum-forum internet, mengklaim bahwa Sweet Baby Inc. ikut terlibat dalam proyek ini dan memaksakan elemen DE&I (Diversity, Equity, and Inclusion).
Namun, mantan sutradara naratif Sweet Baby Inc, Grant Roberts mengonfirmasi bahwa perusahaan tersebut sama sekali tidak terlibat dalam pengembangan The Veilguard.
Roberts menyampaikan pernyataan tegas, “Saya sebetulnya ingin sekali bekerja di Dragon Age: The Veilguard. Seri ini luar biasa. Namun, kami tidak terlibat dalam proyek ini,” ujarnya. Dia menjelaskan bahwa misinformasi seperti ini sering terjadi, dan menambahkan bahwa Sweet Baby Inc. kerap disalahkan atas berbagai elemen kontroversial, meskipun mereka tidak pernah terlibat dalam beberapa game tersebut. “Jika bukan Sweet Baby yang jadi sasaran, mungkin akan ada pihak lain yang disalahkan,” tambah Roberts.
Dragon Age: The Veilguard menampilkan banyak elemen inklusivitas dan keberagaman yang mendapat sorotan dan kritik keras dari sejumlah penggemar. Hal ini berdampak pada skor pengguna game yang anjlok hingga 2.5 di Metacritic.
Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.