Dragon Age: The Veilguard Tidak Akan Memiliki Konten Tambahan, BioWare Fokus ke Mass Effect 5
Raden Erlangga – Mengutip wawancara sutradara kreatif BioWare, John Epler, melalui situs Rolling Stone, BioWare kini sepenuhnya mengalihkan fokusnya pada Mass Effect 5, meninggalkan The Veilguard tanpa rencana DLC besar. Meskipun demikian, jika kita melihat laporan dari IGN, IGN menyebutkan bahwa game ini akan mendapatkan beberapa pembaruan kecil untuk meningkatkan kualitas gamenya serta update konten tambahan dalam skala yang lebih kecil. Namun, konten tambahan ini tidak akan setara dengan ekspansi besar yang kerap diberikan BioWare pada game mereka sebelumnya.
Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat BioWare terkenal dengan sejarah panjang merilis DLC cerita untuk memperkaya elemen narasi yang kurang. Seperti Dragon Age: Inquisition dengan ekspansi Jaws of Hakkon dan Trespasser yang berhasil memperdalam cerita dan karakter di dunia mereka. Namun, setelah proses pengembangan yang panjang untuk The Veilguard. BioWare tampaknya memilih untuk segera bergerak ke proyek berikutnya, yaitu Mass Effect 5.
Meskipun detail tentang Mass Effect 5 masih terbatas, Michael Gamble, pemimpin proyek tersebut, telah mengisyaratkan melalui Twitter. Bahwa game baru ini akan mempertahankan nuansa dewasa dari trilogi Mass Effect pertama. Visual yang fotorealistik juga disebut akan menjadi standar, mempertahankan ciri khas franchise ini. Pada N7 Day 2022, BioWare bahkan sempat memperlihatkan konsep seni yang mengindikasikan ending “Destroy” mungkin menjadi kanon untuk narasi mendatang.
Namun, mengingat performa BioWare akhir-akhir ini, para penggemar mungkin perlu menyesuaikan ekspektasi mereka. Dragon Age: The Veilguard, meskipun mendapat pujian dari kritikus, user scorenya berbanding jauh dengan pujian kritikus, dengan perbedaan mencolok antara nilai kritikus di angka 8 dan user score di angka 3.8.
Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.