Dua Minggu Pertama, Diablo Immortal Berhasil Meraup 355 Miliar Rupiah Dari Microtransaction

Meski mendapatkan kritik yang pedas dari para gamer, dan bahkan menjadi salah satu game dengan user score paling buruk dalam sejarah situs Metacritic, tampaknya game Diablo Immortal memiliki pendapatan yang baik. Dalam kurun waktu dua minggu pertama sejak perilisannya, game tersebut berhasil meraup lebih dari 24 juta USD, atau sekitar 355 miliar Rupiah.

Seperti yang dikabarkan oleh pihak PCGamesN, situs AppMagic membagikan sejumlah data yang menarik untuk game Diablo Immortal yang dapat dimainkan secara gratis tersebut bersamaan dengan penjabaran mengenai microtransaction yang ada di dalamnya, yang menunjukan bahwa Amerika Serikat, dan Korea Selatan merupakan wilayah yang mengeluarkan uang paling banyak dalam game tersebut dan sejauh ini Diablo Immortal telah di download lebih dari lima juta kali.

Wilayah Amerika Serikat memiliki porsi sebesar 26% dari jumlah download keseluruhan, dan juga 43% dari pendapatan yang di dapat Diablo Immortal pada dua minggu pertamanya. Mengenai pendapatan, Korea Selatan menyumbang 23%, dan Jepang menyumbang 8%.

Tentunya angka ini merupakan angka yang menakjubkan mengingat banyak pemain yang kecewa dengan implementasi microtransaction yang ada di Diablo Immortal. Sejumlah pemain mengeluhkan bahwa loot terbaik Immortal tampaknya sangat sulit untuk di dapatkan jika tidak mengeluarkan uang yang banyak, dan bahkan meski sudah mengeluarkan uang, loot tersebut belum pasti di dapatkan oleh pemain.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More