Ekspansi Claws of Awaji Akan Lebih Mencekam daripada Game Utamanya
Raden Erlangga – Ubisoft telah menyiapkan ekspansi di hari pertama untuk Assassin’s Creed Shadows berjudul Claws of Awaji, yang tersedia bagi mereka yang melakukan pre-order.

Melalui wawancara terbaru dengan Game Rant, sutradara Assassin’s Creed Shadows, Jonathan Dumont mengungkapkan bahwa ekspansi ini merupakan konten pasca-game, yang akan melanjutkan perjalanan Naoe dan Yasuke setelah cerita utamanya berakhir.
Latar Belakang Ekspansi
Claws of Awaji membawa pemain ke Pulau Awaji, sebuah pulau besar di Laut Pedalaman Seto, yang terletak di antara Osaka dan Tokushima. Di sini, Naoe dan Yasuke harus menghadapi Sanzoku Ippa, sebuah kelompok bandit terorganisir yang menguasai pulau tersebut. Menurut Dumont, ekspansi ini akan memiliki atmosfer yang jauh lebih gelap dibandingkan cerita utama.
“Ekspansi ini akan terasa berbeda, dengan suasana yang lebih menyeramkan,” ungkap Dumont. “Ini bukan hanya sekadar petualangan tambahan, tapi benar-benar kelanjutan dari alur cerita utamanya. Shadows sendiri punya akhir yang solid, tapi dunia Assassin’s Creed selalu punya lebih banyak hal untuk dieksplorasi. Claws of Awaji akan membawa pemain ke fase baru setelah peristiwa besar dalam game utamanya.”
Ekspansi ini bukan sesuatu yang bisa langsung dimainkan kapan saja. Kemungkinan besar, pemain harus menamatkan cerita utama terlebih dahulu, karena premisnya terikat erat dengan narasi utama Shadows.
Apa Lagi yang Akan Hadir Setelahnya?
Untuk saat ini, Ubisoft belum mengonfirmasi ekspansi lainnya di luar Claws of Awaji. Dumont menegaskan bahwa prioritas utama mereka adalah mendukung komunitas dengan pembaruan kualitas hidup, penyempurnaan gameplay, dan tambahan fitur berdasarkan masukan pemain.
Salah satu fitur pasca-rilis yang sedang dipertimbangkan adalah New Game+, meskipun belum ada kepastian kapan akan hadir.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!