Fakta Di Balik Laporan Penolakan Paten Anti-Palworld
Laporan tentang "Paten Anti-Palworld Nintendo Ditolak di AS" Ternyata Menyesatkan
Raden Erlangga – Beberapa waktu belakangan, berita tentang penolakan paten Nintendo di AS ramai diperbincangkan. Beredar laporan bahwa 22 dari 23 paten yang diajukan Nintendo ditolak oleh Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO).
Namun, ternyata, laporan ini tidak sepenuhnya akurat dan justru menimbulkan kesalahpahaman. Kiyoshi Kurihara, seorang pengacara paten asal Jepang, memberikan penjelasan yang lebih jelas melalui artikel di Yahoo Japan.

Akar Masalah
Kontroversi ini bermula dari satu aplikasi paten Nintendo bernomor 18/652,883, yang fokus pada mekanik gameplay tentang pemain yang menunggangi karakter atau “mount”. Dalam aplikasi ini, Nintendo mengajukan 23 klaim, yang merupakan aspek-aspek spesifik dari penemuan yang ingin mereka patenkan.

USPTO menolak 22 klaim tersebut, sementara satu klaim tetap dipertimbangkan. Menurut Kurihara, ini adalah hal yang wajar dalam proses pengajuan paten. Biasanya, klaim yang terlalu luas cenderung ditolak karena dianggap kurang inovatif, sementara klaim yang lebih spesifik memiliki peluang lebih besar untuk disetujui.
Melalui translasi dari situs Automaton, Kurihara menegaskan bahwa penolakan ini bukanlah akhir dari segalanya. Nintendo masih bisa memodifikasi aplikasi paten mereka berdasarkan klaim yang tersisa dan mengajukan banding atau peninjauan ulang.
Istilah “penolakan final” mungkin terdengar dramatis, tapi ini sebenarnya adalah bagian normal dari proses paten. Di sisi lain, beberapa paten Nintendo yang diduga terkait dengan gugatan hukum terhadap Palworld justru disetujui di AS. Sementara itu, paten No. 18/652,883 yang ditolak sebagian masih bisa diperjuangkan. Kurihara menjelaskan bahwa Nintendo memiliki hak untuk memodifikasi aplikasi paten mereka dan mengajukannya kembali. Ini adalah praktik yang umum dalam dunia paten, dan bukan berarti Nintendo sudah kalah.
Meski penolakan ini sempat membuat heboh, ini bukanlah akhir dari perjuangan hukum Nintendo. Perusahaan masih memiliki banyak peluang untuk memperjuangkan patennya. Sementara itu, gugatan hukum antara Nintendo dan Palworld kemungkinan akan terus berlanjut, terutama dengan disetujuinya beberapa paten baru Nintendo di AS.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!