Far Cry 6 Terinspirasi Dari Mantan Pejuang Gerilya Kuba
Peluncuran trailer sinematik Far Cry 6 telah dibagikan secara resmi oleh Ubisoft. Mempertunjukan tempat bernama Yara, sebuah pulau yang jatuh ke tangan diktator dingin bernama Anton Castillo. Pada seksi Q&A di website resmi Ubisoft, sang narrative director – Navid Khavari mengatakan bahwa latar tempat yang diambil terinspirasi dari Kuba, yang dimana tim pengembang mereka mengunjungi Kuba untuk keperluan riset game ini.
“Kami ingin memberikan cerita tentang revolusi, dan ketika kamu menceritakan kisah tentang revolusi, kamu akan berbicara tentang perang gerilya. Dan ketika kamu berbicara tentang perang gerilya, kamu pergi ke Kuba,” sebut Khavari.
“Saya menghabiskan sekitar satu bulan disana bersama tim untuk mengelilingi pulau. Kami bertemu banyak sekali orang hebat dan pengalaman musik serta budaya yang menarik, bahkan kami bertemu dengan mantan pejuang gerilya asli. Dan itu menjadi titik awal bagi kami, karena pulau kami Yara, kami tidak hanya ingin menceritakan kisah dari revolusi gerliya modern, namun kami juga ingin menceritakan kisah tentang pulau yang hampir membeku dalam waktu, seperti kartu pos hidup dari tahun 60an yang dapat dirasakan oleh para pemain.”
Ubisoft menginginkan kontras pada permukaan keindahan dan juga kebrutalan manusia yang buruk yang berkuasa atas janji mengembalikan kekayaan dan kemuliaan pulau yang hilang, namun menggunakan posisinya untuk menekan massa. Hal ini tidak akan menjadi “dunia hitam-putih yang sederhana”, meskipun Castillo akan menjadi orang yang cerdas, karismatik, dam memiliki karakter yang kompleks dengan pandangan dunianya yang “menyimpang” ketika saat masih muda dan masih memiliki pendukung diantara orang-orang Yara.
Sumber : PCGamer