Masih ingatkah kamu dengan Artifact? Game besutan Valve yang berupa permainan kartu online antar pemain dengan twist tiga buah papan yang diadaptasi dari game DOTA 2? Yep, kalau kamu tidak mengingatnya maka mungkin itu hal yang wajar, dan apabila kamu ingat juga mungkin dikarenakan betapa gagalnya game ini disaat perilisan hingga sekarang.
Melalui Steam page milik Artifact, dijelaskan bahwa kelanjutan dari Artifact sangat mendukung dan pihak developer sangat mengapresiasi segala feedback baik dalam bentuk tweet, email, hingga artikel. Valve menjelaskan bahwa mereka akan melakukan beberapa perubahan untuk memperbaiki sistem dan infrastruktur di dalam game dan para pemain akan mendapatkan banyak kelanjutannya setelah peluncuran Half-Life: Alyx.
Gabe Newell a.k.a Lord Gaben pernah menjelaskan melalui wawancara dengan Edge Magazine bahwa Valve sangat kaget mengenai kegagalan Artifact dan mendeskripsikannya sebagai “kegagalan yang menarik” dikarenakan mereka berasumsi bahwa Artifact adalah produk yang solid.
Gaben juga menjelaskan bahwa Valve saat ini sedang mengembangkan game ini dengan skala “Large reboot” dan menyebutnya sebagai Artifact 2, namun tidak diketahui apakah ini akan merupakan sequel dari game tersebut, atau update berkala terhadap game yang sudah ada seperti No Man’s Sky.
Setidaknya dengan kabar ini, dapat dikonfirmasi bahwa Artifact belum benar-benar “mati”.
Sumber: Eurogamer