Game Indonesia, What Comes After Akan Rilis di PS5, Xbox Series, PS4, dan Xbox One pada 9 Mei
Raden Erlangga – Satu lagi kabar membanggakan datang dari industri game Indonesia. What Comes After, game petualangan menyentuh hati garapan developer lokal. Pikselnesia bekerja sama dengan Rolling Glory Jam, akhirnya akan menyambangi lebih banyak platform konsol global. Publisher Dolores Entertainment mengumumkan bahwa game ini akan tersedia untuk PlayStation 5, Xbox Series, PlayStation 4, dan Xbox One pada 9 Mei 2025.
Sebelumnya, game ini sudah lebih dulu dirilis di PC (via Steam) pada 5 November 2020 dan menyusul di Nintendo Switch pada 1 April 2021. Kini, pemain di seluruh ekosistem konsol utama akhirnya bisa ikut merasakan pengalaman naratif yang sarat makna ini.
Tentang What Comes After: Sebuah Perjalanan Jiwa yang Menyentuh
What Comes After adalah game side-scrolling adventure dengan durasi yang singkat namun penuh pesan mendalam. Game ini merupakan hasil kolaborasi antara pencipta Coffee Talk, Fahmi (almarhum), dengan tim di balik Rage in Peace, Rolling Glory Jam.
Pemain akan mengikuti kisah Vivi, seorang perempuan muda yang merasa lelah menjalani hidup dan menganggap dirinya beban bagi orang lain. Namun suatu malam, Vivi secara tak terduga naik ke sebuah kereta misterius, kereta yang membawa jiwa-jiwa manusia, hewan, bahkan tumbuhan yang sedang dalam perjalanan ke alam setelah kematian.
Selama perjalanan itu, pemain bisa berbicara dengan berbagai sosok spiritual yang merefleksikan beragam sisi kehidupan, tentang cinta, penyesalan, kehilangan, dan penerimaan. Meski mengangkat tema berat, game ini tetap disajikan dengan nuansa ringan, penuh kehangatan, sedikit komedi, dan sentuhan filosofi yang membuatnya sangat relatable.
Kenapa Game Ini Istimewa?
Yang membuat What Comes After begitu istimewa bukan hanya karena ia dibuat oleh developer Indonesia. Tetapi juga karena pesan yang dibawanya begitu universal dan relevan, terutama bagi mereka yang pernah merasa “tidak cukup”, merasa “sendirian”, atau “tidak layak dicintai”. Game ini adalah bentuk pelukan hangat dalam bentuk digital, seolah berkata: “Kamu tidak sendiri. Kamu berarti.”
Dengan visual 2D yang artistik, musik yang melankolis, dan storytelling yang menyentuh. Game ini berhasil membuat banyak pemain meneteskan air mata. Dan pada saat yang sama, merasa sedikit lebih ringan setelah memainkannya.
Perluasan Platform: Akses Lebih Luas, Dampak Lebih Besar
Kehadiran What Comes After di PS5, Xbox Series, PS4, dan Xbox One tentu membuka peluang lebih besar bagi game ini untuk menjangkau audiens global yang lebih luas. Ini juga menjadi penanda bahwa game naratif dengan pendekatan personal dari Indonesia bisa memiliki tempat yang signifikan di pasar internasional. Terutama di tengah naiknya minat terhadap game dengan fokus cerita emosional dan pengalaman introspektif.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!