Gameplay Death Stranding 2: On the Beach Dirancang dari Feedback Pemain Death Stranding 1

Raden Erlangga – Setelah petualangan pengantar barang yang atmosferik di game pertamanya, Kojima Productions kini siap menyajikan sesuatu yang lebih menantang dan fleksibel di Death Stranding 2: On the Beach.

Gameplay Death Stranding 2: On the Beach Dirancang dari Feedback Pemain Death Stranding 1

Dalam wawancara terbaru bersama GameWatch yang diterjemahkan oleh Automaton, sang desainer level utama, Hiroaki Yoshiike, mengungkap bagaimana banyak aspek gameplay di sekuel ini dirancang berdasarkan umpan balik dari para pemain game pertamanya.

Death Stranding 2 kini Lebih Fokus di Battle 

Satu hal yang langsung terasa berbeda adalah fokus yang lebih besar pada sistem pertarungannya. Jika game pertama cenderung menyarankan pemain untuk menghindari konfrontasi, kini Death Stranding 2 memberi ruang lebih besar untuk menghadapi musuh secara langsung.

Gameplay Death Stranding 2: On the Beach Dirancang dari Feedback Pemain Death Stranding 1

Menurut Yoshiike, hal ini muncul sebagai respon dari keinginan Hideo Kojima sendiri, yang ingin memperluas opsi gameplay agar pemain bisa memilih sendiri cara mereka menghadapi tantangan, baik dengan menyelinap diam-diam, bertarung frontal, atau tetap memilih jalur sunyi yang menghindari konflik sepenuhnya.

Gameplay Death Stranding 2: On the Beach Dirancang dari Feedback Pemain Death Stranding 1

Pendekatan ini menunjukkan bagaimana Kojima Productions mencoba menjawab umpan balik pemain dari game pertama, dan tidak lagi menjadikan battle sebagai elemen minor. Setiap markas musuh kini dirancang dengan pendekatan yang bisa disesuaikan, memberikan pemain kebebasan mutlak untuk menentukan strategi dan ritme mereka sendiri dalam setiap misi.

Dunia yang Kini Benar-Benar Hidup dan Tak Bisa Ditebak

Salah satu aspek yang paling ditonjolkan dalam sekuel ini adalah dunianya yang jauh lebih hidup dan dinamis. Yoshiike menjelaskan bahwa mereka kini bisa mewujudkan ide-ide yang dulu hanya bisa dibayangkan. Misalnya, sungai yang bisa meluap secara alami, atau badai pasir yang bergerak seperti cuaca sungguhan, tidak statis di satu lokasi.

Gameplay Death Stranding 2: On the Beach Dirancang dari Feedback Pemain Death Stranding 1

Di game pertamanya, semua ini belum bisa diterapkan karena keterbatasan teknologi. Tapi dengan kekuatan hardware baru, dunia Death Stranding 2 terasa lebih “liar”. Pemain harus memperhitungkan kondisi lingkungan secara real-time, apakah akan nekat menembus badai demi efisiensi waktu, atau mencari jalur alternatif yang lebih aman?

Gameplay Death Stranding 2: On the Beach Dirancang dari Feedback Pemain Death Stranding 1

Lingkungan dalam game ini bukan sekadar latar, tapi jadi bagian dari tantangan itu sendiri. Dan itu membuat eksplorasi terasa lebih imersif dan penuh ketegangan.

Sistem Baru: Kustomisasi Karakter dan Interaksi Sosial yang Lebih Dalam

Selain dunia yang lebih dinamis, ada dua sistem baru yang jadi sorotan di Death Stranding 2. Yang pertama adalah APAS Enhancement System, sistem yang memungkinkan pemain untuk mengatur tampilan, perlengkapan, dan kemampuan Sam sesuai gaya bermain masing-masing. Jadi kalau kamu lebih suka gaya stealth atau lebih suka menghadapi bahaya secara langsung, perlengkapanmu bisa disesuaikan sepenuhnya.

Gameplay Death Stranding 2: On the Beach Dirancang dari Feedback Pemain Death Stranding 1

Yang kedua adalah evolusi dari fitur sosial ikonik game pertamanya: Social Strand System (SSS). Kalau sebelumnya pemain bisa saling membantu lewat struktur atau pesan-pesan yang tersisa di dunia, sekarang sistemnya jauh lebih kompleks dan personal. Interaksi ini tetap bersifat asinkron, artinya kamu tidak bermain langsung bersama pemain lain, tapi tetap bisa merasakan dampak kehadiran mereka di duniamu.

Gameplay Death Stranding 2: On the Beach Dirancang dari Feedback Pemain Death Stranding 1

Lewat sistem ini, pesan utama franchise ini tetap dijaga: bahwa koneksi antar manusia, sekecil apa pun, bisa membuat perbedaan besar di dunia yang kacau.

Sebuah Sekuel yang Lebih dari Sekadar Lanjutan Cerita

Apa yang membuat Death Stranding 2: On the Beach terasa istimewa bukan hanya karena skalanya lebih besar atau teknologinya lebih canggih. Tapi karena game ini dibentuk sebagai respons langsung terhadap apa yang dirasakan dan diinginkan para pemain.

Gameplay Death Stranding 2: On the Beach Dirancang dari Feedback Pemain Death Stranding 1

Pertempuran kini jadi pilihan yang sah, eksplorasi terasa lebih menantang, dan dunia, baik dari sisi lingkungan maupun komunitas pemain, jadi jauh lebih hidup. Namun, nuansa sunyi, eksistensial, dan surealis yang jadi ciri khas Kojima tetap terjaga. Death Stranding 2 terasa seperti langkah berikutnya yang alami, membuka lebih banyak kemungkinan, tanpa kehilangan identitasnya.

Jadwal Rilis Sudah di Depan Mata

Bagi kalian yang sudah tidak sabar menantikan petualangan berikutnya dari Sam Porter Bridges, Death Stranding 2: On the Beach dijadwalkan rilis secara eksklusif untuk PlayStation 5 pada 26 Juni 2025.

Sekuel ini bukan cuma soal mengantar barang lagi. Ini soal bagaimana kamu memilih untuk menghadapi dunia yang terus berubah, bertarung, menghindar, atau sekadar bertahan hidup.

Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More