Ghost of Tsushima Menjadi Game Eksklusif PS4 Yang Paling Banyak di Download di 2020, Kalahkan The Last of Us Part II

Pada tahun 2020 kemarin, selain para gamer kehadiran dua buah konsol next-gen dari Microsoft dan Sony, Xbox Series dan PS5. Berbagai macam game juga hadir pada tahun lalu, yang tidak kalah menariknya dengan perilisan kedua konsol baru tersebut.

Seperti pada awal tahun 2020, kita kehadiran game eksklusif dari Nintendo, yakni Animal Crossing: New Horizons, yang bisa dikatakan perilisannya sangat tepat di tengah masa pandemi. Pada akhir tahun 2020 kita kehadiran game yang paling dinantikan, yaitu Cyberpunk 2077.

Beberapa game indie juga dirilis dan menjadi populer di tahun tersebut, seperti Fall Guys, dan Hades. Tentunya, Sony juga merilis game eksklusif untuk PS4. Dimana salah satunya dapat dikatakan kontroversional, dan bahkan sempat membelah para gamer PS4, yaitu The Last of Us Part II. Dan Sony juga merilis game eksklusif PS4 yang digandang-gandangkan akan menyabet gelar Game of The Year 2020, ialah Ghost of Tsushima.

Sayangnya, penghargaan tersebut tidak jatuh ke Ghost of Tsushima, melainkan kepada The Last of Us Part II. Namun, game samurai tersebut tetap mendapatkan penghargaan berupa Player’s Voice Awards. Penghargaan tersebut seperti sebuah ungkapan perasaan para gamer yang lebih memilih game Ghost of Tsushima dibandingkan dengan TLOU II, dan hal tersebut diperlihatkan melalui jumlah download kedua game ini.

Ghost of Tsushima Menjadi Game Eksklusif PS4 Yang Paling Banyak di Download di 2020, Kalahkan The Last of Us Part II

Dikonfirmasi secara resmi melalui blog.playstation.com, yang membagikan beberapa daftar ranking game yang paling banyak di download. Yang terdiri dari empat kategori, game PS5, PS4, VR, dan game gratis. Pada bagian tabel untuk game PS4, diperlihatkan bahwa game Ghost of Tsushima merupakan game dengan jumlah download lebih banyak jika dibandingkan dengan The Last of Us Part II. Untuk di wilayah US atau Kanada.

Namun berbeda untuk wilayah Eropa, TLOU II memasuki daftar tersebut namun tidak dengan GOT. Menariknya, pada wilayah Eropa, kita masih dapat melihat nama The Witcher 3: Wild Hunt dari CD Projekt Red, terlepas game tersebut telah berumur lima tahun semenjak dirilis.

Sumber: PlayStation.com

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More