Hantu Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse Didasari Pengalaman Nyata
Director dari Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse, Makoto Shibata mengungkap sejumlah detail baru di Xbox Wire, dimana ia menyebutkan bahwa pengalaman nyata dengan hantu dan paranormal lainnya mmebantunya untuk membuat game tersebut. Secara spesifik, ia menyebutkan bagaimana pengalaman pribadinya di sebuah pemandian air panas, dan perasaan dicengkram, langsung ke dalam game tersebut. Shibata juga menyebutkan kalau sebuah suara misterius yang tertangkap pada saat produksi game juga mereka tinggalkan di dalam.
Hantu Pria
Pertama, Shibata menyebutkan Rogetsu Hall di Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse terinspirasi olehnya yang melihat seorang pria aneh yang kemudian menghilang.
Sumber inspirasi yang sebenarnya untuk Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse adalah dari pengalaman yang saya alami yang masih membuat saya merinding. Dalam game, salah satu tempat yang akan kalian kunjungi adalah Rogetsu Hall. Tempat ini sebenarnya didasarkan pada sebuah hotel pemandian air panas tua bergaya Jepang yang dimiliki oleh salah satu kerabat saya. Kami biasa berkumpul di sana, dan pada suatu malam, keluarga saya adalah satu-satunya tamu di hotel, jadi tidak ada orang lain di sana. Saya terbangun di tengah malam, dan karena bagian dalam hotel hanya diterangi secara remang oleh rembulan melalui jendela, suasana yang bagaikan fantasi, membuat saya tertarik untuk berkeliling. Sampai saya melihat seorang pria yang tidak saya kenali, berdiri di seberang lorong, menatap ke luar jendela di bawah cahaya bulan.
Seharusnya hanya ada kerabat Saya di sekitar sini, tetapi pria ini jelas merupakan orang asing. Ketika saya perlahan-lahan mendekat untuk melihat siapa dia, pria itu menatap saya, lalu dengan cepat menghilang. Karena penasaran dan takut, saya pergi ke tempat pria itu berdiri. Saya melihat ke luar jendela dan menatap bulan yang besar. Saya berdiri di sana memandangi bulan untuk beberapa saat sampai saya menyadari bahwa saya sekarang berada dalam posisi yang sama persis dengan pria yang baru saja saya lihat. Saya mulai bertanya-tanya, apakah pria itu adalah roh? Apakah dia adalah penglihatan dari masa lalu seseorang? Atau apakah saya baru saja melihat penglihatan masa depan saya? Saya tahu bahwa saya ingin mengabadikan momen seperti ini dalam permainan.
Perasaan Dicengkram
Dalam Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse, hantu terkadang akan mencengkram karakter ketika mereka mencoba untuk mengambil item, dan Shibata menjelaskan pengalaman paranormalnya sendiri yang memberikan inspirasi tersebut. Ia merasa seseorang mencengkramnya ketika sedang mengerjakan game Fatal Frame III: The Tormented. Namun karena ia tidak bisa mengimplementasikannya dalam entri tersebut, inspirasi ini menjadi mekanisme baru di entri ke empat.
Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse juga menampilkan sistem unik di mana pemain terkadang dicengkeram oleh tangan hantu saat meraih sebuah item. Hal ini sebenarnya didasarkan pada pengalaman spiritual yang saya alami selama pembuatan game sebelumnya, Fatal Frame III: The Tormented. Pada suatu malam, saya sedang tertidur di rumah ketika saya merasakan ada yang menggenggam tangan saya. Pada awalnya, saya mengira itu hanya ilusi karena saya masih dalam kondisi tidur, tetapi tangan yang dingin itu terus menggenggam, perlahan-lahan bertambah kuat. “Sakit! Sakit!”, saya berteriak, dan akhirnya saya merasakan tangan dingin itu menarik diri sebelum saya melihatnya menghilang ke dalam dinding. Karena saya tidur bersandar pada dinding, tidak mungkin ada orang yang berada di sana. Ada makhluk halus di balik tembok itu!
Tidur di Meja Pingpong
Shibata juga menjelaskan bagaimana dua hal yang ia dengar berhasil masuk ke dalam game. Contohnya, ia menjelaskan kalau terdengar seorang hantu bernyanyi di Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse, hal itu terjadi setelah ia mendengar sebuah “lagu” yang mirip.
Untuk Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse, versi asli game ini tidak dibuat di studio Koei Tecmo, tetapi di studio Grasshopper Manufacture, jadi kami tidak pernah melihat roh anak laki-laki itu, tetapi mereka memiliki meja pingpong yang biasa saya gunakan untuk tidur saat kami mengerjakan game ini hingga larut malam, dan sesekali, saya akan melihat roh anak perempuan yang berputar-putar di sekitar meja, berlari perlahan dan pelan. Jika saya tidak merespons saat melihatnya, dia akan berjalan ke jendela dan menyanyikan sebuah lagu. “Empat, empat, enam…” Rupanya, dia menyanyikan angka-angka dalam bentuk syair. Saya tidak pernah bisa mendengar akhir ceritanya secara jelas, tetapi saya pikir ini adalah pesan yang mereka ingin saya masukkan ke dalam permainan, jadi saya memutuskan untuk menyertakan acara di mana seorang anak perempuan mengucapkan angka seakan-akan ia menyanyikannya.
Suara Aneh
Terakhir ia menyebutkan bahwa tidak ada ritual pemebersihan yang dilakukan sebelum membuat Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse. Ia mengklaim sebagai hasilnya, terdapat sejumlah “suara” yang berhasil masuk ke dalam game.
Dalam industri game Jepang, sudah menjadi kebiasaan untuk mengunjungi kuil dan melakukan upacara penyucian ketika mulai mengerjakan sebuah judul game horor. Tujuan dari upacara ini adalah untuk mencegah fenomena atau gangguan spiritual selama pengembangan game, tetapi untuk Fatal Frame, kami pikir akan lebih baik membiarkan roh-roh itu muncul, jadi kami biasanya tidak melakukan upacara pembersihan untuk game-game dalam seri ini. Karena itu, beberapa fenomena roh terjadi selama pengembangan yang secara langsung tercermin dalam game – seperti saat kami merekam suara dan suara misterius benar-benar terekam di latar belakang. Kami mencoba menghapusnya dari rekaman, tetapi akhirnya menyerah karena apa pun yang kami lakukan, suara itu terus muncul kembali dalam rekaman, jadi kami membiarkannya masuk ke dalam game!
Terlepas apakah cerita dari sang developer dapat dipercayai atau tidak, hal ini bisa kalian buktikan sendiri saat memainkan Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse di Nintendo Switch, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, maupun PC. Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.