Harada Tidak Bermaksud Berbohong Tentang Kematian Heihachi Mishima
Raden Erlangga – Seperti biasanya dalam setiap iterasi game Tekken, Heihachi Mishima selalu memiliki plot armor yang kuat. Dan seringkali menggunakan Deus Ex Machina untuk kembali hidup dan melanjutkan ceritanya. Katsuhiro Harada, selaku direktur Tekken, sebelumnya mengonfirmasi bahwa dalam klimaks Tekken 7, Heihachi dan Kazuya bertarung di gunung berapi. Secara canon, dengan kekuatan Devil Gene, Kazuya berhasil mengalahkan ayahnya untuk selamanya. Atau setidaknya, begitulah yang kita kira. Harada menyatakan bahwa Heihachi sudah “benar-benar mati.” Namun, ternyata dalam Tekken 8, Heihachi kembali, meskipun bagaimana caranya masih menjadi misteri.
Dalam wawancara terbaru, Katsuhiro Harada menjelaskan bahwa hal tersebut “bukanlah kebohongan.” Ia menyatakan bahwa alasan menghidupkan kembali Heihachi adalah karena “waktunya tepat.” Harada mengatakan, “Mengingat ini adalah peringatan 30 tahun dari franchise Tekken, kita membutuhkan tiga Mishima, dan Heihachi adalah yang paling ikonik dalam seri ini, bukan begitu?”
Harada juga menambahkan bahwa dia “tidak bermaksud berbohong,” dan menekankan bahwa tim Bandai Namco telah melakukan “banyak usaha” untuk cerita yang membawa Heihachi kembali.
Namun, mudah untuk menemukan pernyataan Harada di internet. Dimana Harada berulang kali menyebut bahwa “Heihachi sudah mati” dan tidak akan ada di entri terbaru. Jadi, ya, sepertinya dia memang berbohong dan kini memberikan alasan terkait keadaan Heihachi dalam Tekken 8. Tetapi hal ini sebenarnya membuat gamenya semakin menarik. Karena kita sebagai pemain menjadi penasaran tentang bagaimana Heihachi bisa kembali hidup dalam bentuk yang jauh lebih muda. Seperti Ia di entri sebelumnya.
Bagaimana pendapat kalian tentang kembalinya Heihachi?
Biar gak ketinggalan berita menarik lainnya, kalian bisa follow Share Button Media di Instagram, Facebook Page ataupun subscribe channel Youtube kita ya..