Hideki Kamiya Ingin Mengusung Warisan Shinji Mikami di Clovers
Raden Erlangga – Setelah meninggalkan PlatinumGames dan menjalani hiatus selama setahun, Hideki Kamiya kini kembali ke industri game dengan mendirikan studio barunya, Clovers.
Dalam wawancara dengan GameSpark*, sang kreator legendaris ini mengungkapkan visinya untuk Clovers dan bagaimana ia ingin membawa semangat yang pernah ia pelajari dari mentornya, Shinji Mikami, kreator Resident Evil yang memainkan peran besar dalam perjalanan kariernya.
Menghidupkan Kembali Semangat Studio 4
Nama “Clovers” bukan sekadar nostalgia terhadap Clover Studio, tempat Kamiya mengembangkan game ikonik seperti Okami dan Viewtiful Joe. Lebih dari itu, ia ingin menghormati nilai-nilai yang ia pelajari di Capcom Production Studio 4, divisi yang dipimpin oleh Shinji Mikami dan menjadi titik awal kariernya.
“Jika ada satu hal yang benar-benar saya pedulikan, itu adalah Capcom Production Studio 4,” kata Kamiya. “Di situlah saya memulai karier saya, dan di situlah saya belajar dari Shinji Mikami. Seseorang yang sangat penting bagi saya, baik sebagai kreator maupun atasan.”
Studio 4 dikenal sebagai tempat lahirnya berbagai game legendaris seperti Resident Evil, Resident Evil 4, Devil May Cry, dan Killer7. Di sana, Kamiya menyerap filosofi yang ia sebut sebagai “semangat keempat”, prinsip yang menekankan kreativitas, keunikan individu, dan kesempurnaan dalam pengembangan game.
Menentang Tren Industri Game Modern
Keputusan Kamiya untuk keluar dari PlatinumGames bukan tanpa alasan. Ia merasa arah perusahaan semakin berorientasi pada model pengembangan game modern yang menurutnya membatasi kebebasan kreatif para developer.
“Saya meninggalkan PlatinumGames karena pola pikir perusahaan mulai bergeser ke arah model pengembangan modern. Yang tidak lagi menempatkan individualitas kreator sebagai hal yang penting,” jelas Kamiya. “Meskipun itu berarti akhir dari karier saya sebagai kreator. Saya tidak bisa membiarkan diri saya kehilangan jiwa demi bekerja di lingkungan yang tidak lagi saya yakini.”
Bagi Kamiya, kreativitas yang murni hanya bisa tumbuh di lingkungan yang menghargai kebebasan berekspresi. Itulah yang ingin ia wujudkan dengan Clovers.
Apa Rencana Clovers Selanjutnya?
Meskipun Kamiya belum mengungkap proyek pertama Clovers, visinya sudah jelas: menciptakan game yang merefleksikan kreativitas dan passion para developer. Dengan mengusung warisan Shinji Mikami dan semangat Studio 4, Clovers diharapkan dapat menghadirkan pengalaman bermain yang unik, segar, dan penuh identitas.
Bagi para penggemar karya Kamiya, dari Bayonetta hingga Okami, Clovers adalah awal baru yang menarik untuk diikuti. Dengan pendekatan yang menentang tren industri modern dan kembali ke akar kreativitas sejati. Studio ini berpotensi menjadi rumah bagi game-game inovatif yang berani dan berjiwa.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!
