Hunter x Hunter: Nen x Impact Dilarang Di Australia Karena Unsur Kekerasan Seksual Tersirat
Raden Erlangga – Hunter x Hunter: Nen x Impact, game fighting yang diadaptasi dari anime dan manga populer Hunter x Hunter, resmi ditolak klasifikasinya oleh Badan Klasifikasi Australia. Keputusan ini membuat game tersebut tidak dapat dirilis secara resmi di negara tersebut, baik dalam format fisik maupun digital.
Meskipun situs resmi klasifikasi tidak merinci alasannya, sebuah pernyataan dari Badan Klasifikasi Australia mengungkapkan bahwa penolakan tersebut terkait dengan konten yang dianggap melanggar pedoman etika mereka. Salah satu adegan dalam game ini disebut menggambarkan:
“Kekerasan seksual tersirat, di mana seorang pria dewasa memperlihatkan dirinya kepada individu di bawah usia 18 tahun.”
Adegan ini dianggap melanggar peraturan ketat Australia mengenai representasi konten eksplisit, khususnya yang melibatkan anak di bawah umur.
Sementara itu, pihak pengembang belum memberikan pernyataan resmi mengenai langkah selanjutnya. Kemungkinan besar, mereka harus menghapus atau memodifikasi konten tersebut jika ingin merilis game ini di Australia.
Ini bukan pertama kalinya Australia menolak memberikan klasifikasi terhadap sebuah game. Sebelumnya, judul-judul seperti Mortal Kombat, Manhunt, dan South Park: The Stick of Truth juga menghadapi tantangan serupa. Australia dikenal memiliki pedoman yang sangat ketat untuk konten game, terutama terkait dengan kekerasan, narkoba, dan pelecehan seksual.
Kontroversi ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam menyesuaikan konten game dengan standar etika dan hukum di berbagai negara. Bagi penggemar Hunter x Hunter di Australia, penolakan ini menjadi pukulan telak. Namun, ada harapan bahwa pengembang akan mengambil langkah untuk memodifikasi game tersebut agar dapat dirilis di masa mendatang.
Dan untuk berita seputar dunia game dan juga liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.
