Inflasi, Factorio Naikan Harga di Steam
Factoria, sebuah game factory-building sim yang populer, dikabarkan telah bergabung dengan jajaran franchise lainnya seperti Call of Duty, Star Wars Jedi, Final Fantasy, dan yang lainnya untuk menaikan harganya. Namun berbeda dengan audiens game AAA tersebut yang kecewa, mayoritas komunitas Factorio tampaknya setuju dengan keputusan tersebut.
Meski berbagai perusahaan seperti Ubisoft, Take-Two, Xbox, dan Sony telah menerapkan standard harga baru untuk game-game mereka pada tahun kemarin, Factorio sedikit berbeda karena merupakan game kecil. Developernya, Wube Software yang lebih kecil dibandingkan mayoritas stuiod lainnya meningkatkan harga game mereka dari 30 menjadi 35 USD.
Factorio sendiri merupakan sebuah game yang sudah cukup tua, dimana pertama kali dirilis pada tahun 2016 di early access sebelum akhirnya dirilis secara penuh pada 2020. Game ini juga tidak memiliki microtransaction, dan hanya memiliki konten tambahan yang tersedia untuk dibeli di Steam dengan harga 7 USD. Menariknya game ini tidak pernah ikut Steam sale, dengan alasan sebagai cara untuk menghormati para gamer yang telah membeli game tersebut.
Factorio menjadi salah satu game indie pertama yang bereaksi dengan inflasi sehingga menaikan harga mereka, dan kemungkinan besar game ini jug abukanlah game indie terakhir yang akan menaikan harga mereka. Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button
