Intel Dikabarkan Kehilangan Peluang Besar Untuk Menjadi Pemasok Chip PS6

Raden Erlangga – Intel baru-baru ini dilaporkan kehilangan peluang besar untuk menjadi pemasok chip bagi PlayStation 6. Yang berpotensi mendatangkan pendapatan sebesar $30 miliar. Menurut laporan Reuters, perusahaan tersebut telah melakukan negosiasi intensif dengan Sony sepanjang tahun 2022 untuk merancang dan memproduksi chip khusus untuk konsol generasi mendatang. Namun, diskusi tersebut terhenti. Terutama karena tuntutan royalti tinggi dari Intel, yang akhirnya membuat Sony memutuskan untuk bekerja sama dengan AMD.

Kegagalan dalam kesepakatan ini berpotensi memiliki dampak besar pada bisnis foundry Intel. Yang menjadi salah satu fokus utama dalam strategi CEO Pat Gelsinger untuk mengalihkan perusahaan menjadi penyedia chip bagi klien pihak ketiga. Ini sangat penting mengingat divisi foundry Intel masih mengalami kerugian, dengan catatan kerugian operasional mencapai $7 miliar pada tahun 2023. Ditambah lagi, Intel baru-baru ini harus merumahkan lebih dari 15.000 karyawan untuk mengurangi biaya operasional.

Salah satu tantangan utama dalam negosiasi adalah masalah kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Jika Intel digunakan sebagai chip di PlayStation 6, kemungkinan akan muncul masalah dalam menjalankan game dari konsol sebelumnya yang bergantung pada arsitektur AMD.

Kemitraan jangka panjang antara Sony dan AMD, yang telah dimulai sejak PlayStation 4, juga turut mempengaruhi keputusan ini. AMD bahkan menyebut kemitraan ini sebagai faktor penting yang membantu mereka menghindari kebangkrutan pada masa-masa sulit.

Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More