Interview Inti Creates, Seputar Pengembangan Dan Desain Bloodstained: Curse of the Moon 2
Belum lama ini Famitsu melakukan interview dengan Hiroki Miyazawa selaku director game Bloodstained: Curse of the Moon 2, dan juga Takuya Aizu selaku President dari Inti Creates, serta Koji Igarashi selaku producer game Bloodstained: Curse of the Moon 2. Dalam interview tersebut mereka membicarakan berbagai macam topik, seperti pengembangan game tersebut dan bagaimana karakter baru di desain.
Berikut beberapa point hasil interview yang dilakukan oleh Famitsu:
- Menurut Igarashi, Aizu yang membawakan ide untuk sebuah sequel. Aizu mengatakan tidak peduli apapun game itu, Inti Creates bersedia membuat sequel selama game pertama berjalan dengan baik. Dan ini termasuk Bloodstained juga, terutama semenjak pembuatan game pertama, tim ini sudah membicarakan hal tersebut.
- Curse of the Moon 2 memiliki masa pengembangan yang lebih pendek jika dibandingkan dengan game pertamanya, karena game pertama berfokus dalam pengembangan konseptual. Untungnya, mereka bisa menyesuaikan apa yang mereka inginkan dalam game ini.
- Igarashi mengawasi setiap karakterisasi karakter dalam game, termasuk karakter yang baru. Terdapat juga beberapa proposal karakter baru yang dibatalkan oleh Igarashi. Selain itu, dua karakter baru yang bisa dimainkan dalam game ini telah diubah desainnya.
- Walau game ini memiliki multiplayer, Curse of the Moon 2 dibuat seimbang untuk single-player. Malah, kalian bisa menikmati menaklukan game ini dengan cara lain, sambil berdiri diatas bahu teman kalian. Miyazawa mengatakan bahwa ia berharap bisa melihat speedruns dua orang dari game ini.
- Hachi merupakan karakter yang memiliki banyak abilities dari Inti Creates, dan merupakan karakter yang kuat. Ketika Inti Creates ingin membuatnya lebih lemah, tim Inti Creates merasa kasihan, sehingga mereka tidak bisa memberikan perubahan yang signifikan pada karakter ini.
Bloodstained: Curse of the Moon 2 akan diluncurkan pada tanggal 10 Juli mendatang untuk konsol PlayStation 4, Xbox One, PC dan Nintendo Switch.
Sumber: siliconera