Jim Ryan: Terlalu Dini Untuk Menentukan Popularitas PlayStation VR 2
Menantang batas dunia virtual dan dunia nyata sudah sering dilakukan dalam dunia teknologi yang berfokus kepada hiburan. Mulai dari menghadirkan visual yang sangat realistis, hingga bahkan kontroler yang dapat memberikan feedback mengenai apa yang tengah terjadi di dalam game, serta penggunaan teknolgi Augmented Reality. Tapi ada salah satu teknologi yang menawarkan tingkat imersif paling tinggi saat ini, yakni Virtual Reality, namun dengan harga yang setimpal dan sejumlah batasan lainnya, sehingga tampaknya tidak memiliki peminat yang tinggi, seperti yang terjadi dengan headset VR terbaru Sony.
Dirilis pada akhir bulan Februari kemarin dengan harga yang setara atau sedikit lebih mahal dari konsol PlayStation 5 itu sendiri, sejauh ini Sony masih bungkam soal penjualan dari perangkat yang membutuhkan konsol next-gen mereka, dan tidak mengherankan jika sejumlah pihak beranggapan kalau PSVR2 tidak laku. Tapi dalam wawancara terbaru dengan Famitsu, menentukan popularitas headset vr dengan spesifikasi gahar ini masih terlalu dini karena masih berumur kurang dari tiga bulan.
Sayangnya meski menyebutkan kalau Sony sendiri senang dengan reaksi positif dari media dan para penggunanya, tidak terungkap seberapa banyak PlayStation VR 2 yang telah terjual sejak perilisannya hingga saat ini.
Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian juga penasaran dengan penjualan headset ini?
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.
Sumber: VGC
