Kazuyuki Shindo, Veteran Final Fantasy dan SaGa, Tinggalkan Square Enix Setelah 27 Tahun

Raden ErlanggaKazuyuki Shindo, sosok yang telah berkontribusi dalam berbagai proyek ikonik Square Enix selama 27 tahun, mengumumkan kepergiannya dari perusahaan tersebut.

Akhir dari Sebuah Era

Melalui akun X pribadinya, Shindo membagikan kabar bahwa ia telah resmi meninggalkan Square Enix per 28 Februari 2025. Dalam pesannya, ia menulis:

“Pada 28 Februari 2025, saya meninggalkan Square Enix, tempat saya dengan senang hati bekerja selama 27 tahun, sejak era Square. Seri SaGa, Final Fantasy, dan Mana adalah seri yang sangat penting bagi saya. Saya meminta mereka yang menikmati seri ini dan game-game yang saya ikuti untuk terus mendukung keduanya. Rencana saya ke depan masih seperti kertas kosong. Bersambung.”

Meskipun ia belum mengungkapkan tujuan berikutnya, kepergiannya menandai akhir dari kontribusi panjangnya di Square Enix, sebuah perusahaan yang telah ia layani sejak masih bernama Square.

Jejak Panjangnya di Square Enix

Karier Shindo dimulai sebagai Asisten Data Aksi Monster di Legend of Mana serta desainer peta di SaGa Frontier 2 yang keduanya dirilis pada 1999. Seiring waktu, ia terlibat dalam berbagai proyek besar, termasuk sebagai perencana skenario di Final Fantasy XIII dan pemimpin perencana acara di Crisis Core: Final Fantasy VII.

Kazuyuki Shindo, Veteran Final Fantasy dan SaGa, Tinggalkan Square Enix Setelah 27 Tahun

Baru-baru ini, ia turut andil dalam SaGa: Emerald Beyond yang rilis pada 2024, menjabat sebagai asisten sutradara. Dengan keahlian dalam desain sistem dan narasi, Shindo telah membantu membentuk beberapa momen paling berkesan dalam sejarah JRPG modern.

Dampak dan Masa Depan

Dengan pengalaman hampir tiga dekade, kepergian Shindo meninggalkan pertanyaan besar, yaitu “ke mana langkahnya selanjutnya?”. Banyak spekulasi yang muncul, mulai dari kemungkinan bergabung dengan studio independen hingga mendirikan tim pengembangannya sendiri.

Mistwalker Isn't Interested In Remastering Lost Odyssey Or Other Past Titles

Beberapa mantan veteran Square Enix sebelumnya memilih jalur serupa, seperti Hironobu Sakaguchi yang mendirikan Mistwalker atau Yasumi Matsuno yang berkolaborasi dengan berbagai studio independen. 

Terlepas dari ke mana arah kariernya, warisan yang ia tinggalkan di Square Enix sudah tak terbantahkan. Para penggemar seri Final Fantasy, SaGa, dan Mana tentunya berharap ia akan terus berkarya dan menghadirkan pengalaman RPG yang luar biasa di masa depan.

Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming! 

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More