Kelangkaan Nintendo Switch Kemungkinan Akan Berlangsung Sampai Dengan 2022

Dampak dari pandemi untuk suplai konsol game tentunya merupakan sebuah berita yang lama, namun bukan berarti masalah tersebut akan segera usai. Dimana tidak sedikit orang yang mempelajarinya pada musim liburan ini, dimana menemukan sebuah konsol game memerlukan usaha yang keras, di sisi lain para scalper juga sudah menanti untuk memborong semua suplai yang sedikit tersebut. Bagi kalian yang berencana untuk membeli sebuah konsol Nintendo Switch, kemungkinan harus berusaha dikarenakan permasalahan ini kemungkinan tidak akan akan selesai meski tahun baru tiba.

Dilansir dari presiden Nintendo of Japan, Shuntaro Furukawa, raksasa industri game tersebut memperkirakan bahwa kurangnya suplai akan terus berlangsung hingga 2022. Permasalahan ini dikarenakan terbatasnya suplai untuk chip semiconductor, sebuah masalah yang telah memberikan dampak ke berbagai konsol game, kendaraan, dan elektronik lainnya. Selain itu juga terdapat masalah pada bagian logistik, dimana pengiriman secara global telah terkena dampak oleh pandemi, terutama varian baru Omicron. Suplai Switch dilaporkan akan stagnant.

Nintendo sebelumnya telah memeperingatkan para investor mengenai kelangkaan tersebut akan memberikan dampak pada penjualan, bahwa mereka telah menurunkan perkiraan produksi Nintendo Switch menjadi 24 juta pada laporan keuangan yang dirilis pada awal bulan kemarin. Namun, permintaan untuk konsol tersebut tetap tinggi, terutama mengikuti perilisan dari Nintendo Switch OLED pada awal tahun ini. Meski OLED bukanlah sebuah upgrade seperti yang diperkirakan orang-orang, namun dianggap sebagai sebuah entri terbaik bagi mereka yang belum pernah memiliki konsol Nintendo Switch.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More