Koei Tecmo Dikabarkan Merugi Secara Penjualan, Tetapi Tetap Untung Karena Investasi

Raden Erlangga – Koei Tecmo baru saja merilis revisi proyeksi keuangan mereka untuk periode 1 April hingga 30 September 2024. Meski penjualan bersih turun sebesar 7,9% menjadi sekitar 35 miliar yen, perusahaan ini tetap memperkirakan peningkatan keuntungan operasional sebesar 7 miliar yen. Yaitu dari 13 miliar yen menjadi 20 miliar yen. Strategi investasi yang cermat terbukti membantu perusahaan mempertahankan keuntungan meski mengalami penurunan pendapatan dari penjualan.

tecmo
Salah satu faktor utama di balik hasil ini adalah penjualan game-game lama. Dan juga keuntungan dari game mobile yang ternyata melebihi ekspektasi. Hal ini memungkinkan Koei Tecmo untuk menurunkan target penjualan sambil tetap mengurangi biaya operasional secara signifikan. Meski belum banyak game baru yang dirilis, mereka tetap yakin dengan rilis mendatang. Seperti Dynasty Warriors Origins, yang diperkirakan akan memengaruhi hasil penjualan setahun penuh.

Keberhasilan ini juga didukung oleh strategi investasi saham yang dipimpin oleh Ketua dan Direktur Perwakilan Koei Tecmo, Keiko Erikawa. Pendekatan manajemen aset perusahaan telah membuahkan hasil luar biasa. Termasuk peningkatan pendapatan bersih sebesar 29% tahun lalu, dengan nilai aset yang mencapai lebih dari 1 triliun yen. Kepemimpinan Erikawa tak hanya berhasil mengamankan profit perusahaan, namun juga turut mendirikan dana bantuan untuk anak-anak dari keluarga ibu tunggal.

Revisi proyeksi ini memperlihatkan betapa pentingnya strategi manajemen aset dan investasi bagi Koei Tecmo untuk tetap optimis terhadap kinerja keuangan. Sekalipun menghadapi tantangan dalam perilisan game baru tahun ini.

Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More