Kreator Fallout Jelaskan Sulitnya Memasarkan Game RPG Tanpa Kekerasan

Raden Erlangga – Dalam sebuah video berjudul “Violence As The Default In AAA RPGs”, Tim Cain, kreator Fallout, membahas bagaimana game aksi cenderung lebih laris dibandingkan game yang menawarkan pendekatan tanpa kekerasan. Cain mengungkapkan bahwa daya tarik visual aksi dalam trailer menjadi salah satu alasan utama mengapa game aksi lebih mudah dipasarkan.

YouTube player

“Ketika Anda melihat trailer dengan karakter melompat, memanjat, menembak, atau bertarung, Anda langsung berpikir, ‘Wow, lihat semua hal yang bisa dilakukan di game ini,’” ujar Cain. Sebaliknya, memasarkan RPG yang berfokus pada cerita dan dialog menjadi tantangan tersendiri. Cain mencontohkan pengalamannya dengan pemasaran The Outer Worlds. “Kami berdiskusi panjang dengan tim pemasaran dan pembuat trailer eksternal. Lalu mencoba mencari cara menunjukkan cerita dan dialog fantastis dalam trailer berdurasi 15 atau 30 detik,” tambahnya.

Cain juga menyoroti bahwa tren pasar membuat perusahaan game menghindari risiko. Menurutnya, daftar game terlaris di platform seperti Steam didominasi oleh game aksi yang penuh kekerasan. “Perusahaan tidak membuat game-game itu karena mereka mau, tetapi karena game seperti itu laku,” jelas Cain.

Meski demikian, Cain tetap berpegang pada visinya dalam mendesain RPG. Ia menekankan bahwa kekerasan tidak harus menjadi inti dari pengalaman bermain. “Saya selalu mempromosikan RPG saya sebagai game yang tidak hanya tidak memerlukan kekerasan. Tetapi juga tidak menjadikannya jalur utama,” tegas Cain. Saat ini, Cain menjadi konsultan untuk The Outer Worlds 2. Game yang direncanakan rilis setelah RPG terbaru Obsidian, Avowed, pada tahun ini.

Bagaimana menurut kalian pendapat dari kreator Fallout ini?

Dan untuk berita seputar dunia game dan juga liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.

 

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More