Mark Cerny Ungkap Rahasia Hardware PlayStation 5

Mark Cerny, arsitek dari konsol PlayStation 5, belum lama ini telah memberikan penjelasan mengenai proses dari pembuatan konsol tersebut dalam sebuah video baru.

Developer legendaris yang dikreditkan dalam Marbel Madness, Crash Bandicoot, dan Marvel’s Spider-Man, duduk bersama dengan Wired untuk mendiskusikan perannya dalam membuat konsol PlayStation 5.

YouTube player

Video tersebut memberikan sebuah gambaran mengenai proses pra-produksi dari konsol PS5, dan juga feedback yang di dapatkan tim pengembang dari komunitas pengembang game.

“Kami telah mendapatkan permintaan untuk sebuah SSD sejak konsol PlayStation 4. Secara khusus, Tim Sweeney, yang merupakan pendiri dari Epic Games yang visioner, mengatakan ‘hard drive menghambat industri,'” ungkap Cerny.

Ia kemudian menjelaskan bagaimana salah satu prioritas PlayStation 5 adalah untuk meningkatkan apa yang referensikan Cerny sebagai “fast travel.”

“Di konsol PS4, fast travel bisa memakan waktu berapa saja tergantung dengan game-nya, mulai dari 15 detik sampai dengan satu menit. Di PlayStation 5, lebih cepat, mulai dari satu detik, sampai dengan beberapa detik saja. Hal ini berarti tidak ada subway di Marvel’s Spider-Man, dimana sangat menyedihkan, Saya suka menaiki subway tersebut.”

Cerny juga mendiskusikan pertimbangan mengenai apa yang harus dibuat ketika melibatkan pustaka PS4 di PlayStation 5.

“Backwards compatibility itu sulit karena terdapat berbagai fitur GPU penting di PlayStation 4 yang diandalkan oleh para developer, dan untuk game bereka dapat berjalan dengan sempurna di PlayStation 5, setiap dari fitur tersebut harus disertakan dengan benar.”

“Kami juga perlu mengisolasi game dari kemampuan baru PS5. Terdapat kasus di awal di mana kami menjalankan game PlayStation 4 yang telah terjual jutaan di PlayStation 5, dan ternyata karakter pemain di game tersebut tiba-tiba berjalan terlalu cepat.”

“Yang terjadi adalah bahwa kekuatan PlayStation 5 menerjemahkan ke dalam frame-rate yang lebih tinggi, dan merusak gameplay. Jadi untuk memperbaiki bug tersebut kami memberikan kenop yang mengizinkan kami mengatur seberapa banyak performa yang bisa ditangani game tersebut.”

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More