Masahiro Sakurai: Super Smash Bros. Takkan Ada Tanpa Satoru Iwata
Raden Erlangga – Melalui wawancara terbaru dengan Hoshinogen yang ditranslasikan oleh EventHub, kreator Super Smash Bros., Masahiro Sakurai, mengenang peran besar Satoru Iwata, mantan presiden Nintendo, dalam kelahiran dan kelangsungan franchise ikonik ini.

Sakurai bahkan menegaskan bahwa tanpa campur tangan Iwata, dunia mungkin takkan pernah mengenal Super Smash Bros. sama sekali.
Awal Mula Super Smash Bros.
Seri Super Smash Bros. pertama kali hadir melalui Nintendo 64 pada 1999, dimulai dengan tim pengembang yang sangat kecil, hanya terdiri dari tiga orang, yaitu Masahiro Sakurai sebagai desainer utama, animator, dan modeler, lalu ada almarhum Satoru Iwata yang merupakan presiden HAL Laboratory pada kala itu, yang menangani pemrograman Super Smash Bros., dan satu pengembangan yang namanya tidak dipublikasikan, yang bertanggung jawab atas desain suara di game ini.
Setelah Nintendo memberikan izin penggunaan karakter-karakter ikoniknya, tim pengembang diperluas menjadi sekitar 10 hingga 15 orang. Meskipun skalanya kecil, game ini sukses besar dan menjadi awal dari salah satu franchise terpopuler Nintendo.
Sakurai dan Pengaruh Besar Iwata
Dalam wawancara tersebut, Sakurai mengakui betapa krusialnya peran Iwata dalam terciptanya Super Smash Bros.:
“Jika Iwata tidak ada, mungkin aku tidak akan pernah bekerja di HAL Laboratory. Jika Iwata tidak menciptakan prototipe Super Smash Bros., dunia mungkin tidak akan pernah memiliki Smash Bros.”
Sakurai juga mengungkapkan bahwa Iwata-lah yang memastikan franchise ini tetap hidup di saat genting. Setelah Super Smash Bros. Melee (2001) dan Kirby Air Ride (2003), Sakurai memutuskan keluar dari HAL Laboratory untuk menjadi pengembang independen. Keputusan itu sempat membuat masa depan Super Smash Bros. menjadi tidak pasti.
“Ketika aku memutuskan keluar dari HAL Laboratory, jika Iwata tidak memintaku untuk mengembangkan Super Smash Bros. Brawl, mungkin franchise ini sudah berakhir saat itu juga.”
Super Smash Bros. Brawl dan Keputusan Berani Iwata
Setelah menjadi presiden Nintendo, Iwata melakukan jajak pendapat untuk mengetahui game apa yang paling diinginkan para pemain di Nintendo Wii. Super Smash Bros. menjadi pilihan teratas, sehingga Iwata mengumumkan pengembangan game baru dalam seri tersebut, meskipun saat itu belum ada tim yang mulai mengerjakannya.

Sakurai mengaku terkejut mendengar pengumuman tersebut, tetapi kemudian diundang bertemu dengan Iwata, yang memintanya untuk memimpin proyek Super Smash Bros. Brawl. Iwata bahkan mengakui bahwa tanpa Sakurai, satu-satunya opsi Nintendo adalah sekadar merilis ulang Super Smash Bros. Melee dengan fitur online.
Keyakinan Iwata Terhadap Sakurai
Sakurai menyebut bahwa Iwata selalu percaya penuh pada kemampuannya:
“Setiap kali dia memberikan proyek kepadaku, sepertinya dia yakin aku akan bisa menyelesaikannya dengan hasil yang memuaskan. Iwata-san benar-benar orang yang luar biasa.”
Meskipun Sakurai menegaskan bahwa kreativitas dan pencapaiannya banyak berasal dari usaha sendiri, ia tetap sangat berterima kasih atas peran besar Iwata dalam kariernya serta dalam industri game secara keseluruhan.
Warisan Kerja Sama Sakurai & Iwata
Kolaborasi antara Sakurai dan Iwata tidak hanya melahirkan Super Smash Bros., tetapi juga memastikan bahwa franchise ini terus berkembang hingga menjadi fenomena global.

Seri terbaru, Super Smash Bros. Ultimate untuk Nintendo Switch, hadir dengan daftar karakter yang luar biasa banyak, mencapai 86 petarung, dan menjadi bukti nyata dari warisan yang mereka bangun bersama.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!