Microsoft Ban Pemain Halo 3 Yang Rasis Di PC
Microsoft saat ini sedang memberikan tindakan kepada para pemainnya yang melakukan penghinaan ras dan menghkhianati pemain lainnya dalam game Halo 3 yang sedang memberlangsungkan beta test pada platform PC. Diinfokan dari media sosial Twitter, Brian Jarrard yang merupakan Community Director, dari 343 Industries mengkonfirmasi bahwa para pemain yang menyinggung ini telah diban, dan mereka akan tetap di ban dalam mengikuti test-test selanjutnya yang akan diadakan kedepannya.
Disappointing to see some Insiders using racial slurs and attacking other players in the flight. Not only will you be removed from the flight, you’ll be banned from all future flights and will face consequences in the retail game, too. Racism and bigotry have no place in Halo.
— Brian Jarrard (@ske7ch) June 16, 2020
Dilansir dari Gamespot, bukan hanya itu, ketika game Halo 3 arkhinya secara resmi dirilis pada platform PC melalui The Master Chief Collection, pemain ini akan berhadapan dengan berbagai macam konsekuensi.
Jarrard dari 343 Industries juga mengatakan bahwa mereka sedang meningkatkan usaha untuk melakukan ban kepada para pemain yang memiliki tindakan yang rasis dan penuh kebencian dari semua judul game Halo.
Brian Jarrard mengatakan bahwa “rasisme dan kefanatikan tidak memiliki tempat di dunia atau Halo, kami tidak memiliki toleransi dan berkomitmen untuk menindak lanjuti agar menghilangkan perilaku ini dari game dan komunitas kami. Banhammer telah diluncurkan. Anggap ini adalah satu-satunya peringatan untuk kalian.”
Game Halo 3 akan menjadi game ke empat Halo yang dirilis pada platform PC melalui The Master Chief Collection, yang berisikan Halo: Reach, Halo: Combat Evolved, dan Halo 2, kemudian game Halo 4 akan ditambahkan untuk melengkapi bundle tersebut.
Sumber: gamespot