Microsoft Memberhentikan Lagi 650 Karyawannya Dari Divisi Gaming

Raden Erlangga – Dilansir dari IGN, Microsoft kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan memberhentikan 650 staf dari divisi gaming mereka. Sebagaimana tercantum dalam memo yang dikirim oleh Phil Spencer, bos Xbox, kepada stafnya pada 12 September.

Dalam memo tersebut, Spencer menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengorganisir bisnis demi kesuksesan jangka panjang. Dan sebagian besar PHK berdampak pada fungsi korporat serta dukungan.

“Selama setahun terakhir, kami telah berusaha meminimalkan gangguan saat menyambut tim-tim baru. Dan memberi mereka ruang untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka”, ujar Spencer. “Namun, sebagai bagian dari penyesuaian struktur tim dan pengelolaan bisnis kami, kami memutuskan untuk menghilangkan sekitar 650 posisi di Microsoft Gaming”.

Spencer juga menyatakan apresiasinya terhadap kolega yang terdampak. Seraya menegaskan bahwa perusahaan memberikan paket pemutusan termasuk pesangon, perpanjangan layanan kesehatan, serta layanan penempatan ulang untuk membantu mereka selama masa transisi. Dengan paket berbeda tergantung lokasi staf di luar AS.

PHK ini menambah total pemberhentian di divisi gaming Microsoft menjadi 2.550 staf sejak akuisisi Activision Blizzard senilai $69 miliar pada 2023. Spencer juga menegaskan bahwa pemangkasan ini terkait dengan proses integrasi pasca-akuisisi.

Well, kabar yang buruk, tetapi gimana menurut kalian tentang berita ini?

Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More