Microsoft Patenkan Teknologi Tuning Haptic Feedback Untuk Kontroler Xbox
Raden Erlangga – Microsoft telah mematenkan teknologi baru bertajuk “Tuning Haptic Feedback of a Device”. Yang menghadirkan konsep motor haptic bergerak untuk kontroler gaming. Teknologi ini menjanjikan pengalaman haptic feedback yang lebih organik dan mendalam dibandingkan motor statis yang digunakan dalam kontroler saat ini.
Motor haptic ini dirancang untuk bergerak secara fleksibel di dalam arsitektur mekanis kontroler. Ini memungkinkan variasi getaran yang lebih mendalam dan realistis. Selain itu, desainnya mengurangi kebutuhan motor besar dan mahal. Sehingga menekan biaya produksi sekaligus mengurangi berat kontroler tanpa mengorbankan kualitas sensasi kontroler Xbox.
Teknologi ini juga menghadirkan dua puncak resonansi, yang memungkinkan kontroler menghasilkan dua jenis getaran berbeda, menambah kedalaman pengalaman haptic feedback. Menariknya, pemain dapat menyesuaikan intensitas dan pola getaran secara real-time melalui tuner. Hal ini menciptakan pengalaman bermain yang lebih personal sesuai preferensi masing-masing.
Berbeda dari kontroler DualSense milik Sony, yang menggunakan rigid voice coil actuators, tuning motor bergerak Microsoft diklaim lebih hemat energi dan menggunakan komponen yang lebih kecil serta ringan. Dengan pendekatan ini, Microsoft berhasil mengoptimalkan konsumsi daya dan efisiensi ruang. Sekaligus menghadirkan kualitas getaran yang sebanding atau bahkan lebih baik.
Selain inovasi di bidang haptic feedback, Microsoft juga memiliki paten untuk kontroler dengan touchpad dan konsep Adaptable Input, yang mirip dengan desain Joy-Con milik Nintendo. Spekulasi menyebutkan bahwa teknologi ini mungkin ditujukan untuk perangkat handheld Xbox yang rumornya sedang dalam pengembangan.
Dan untuk berita seputar dunia game dan juga liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.