Niantic Resmi Menjual Pokémon Go ke Scopely
Raden Erlangga – Niantic resmi menjual divisi gaming mereka, termasuk Pokémon Go, kepada Scopely dengan nilai fantastis, sekitar $3,5 miliar. Akuisisi ini juga mencakup game lain seperti Monster Hunter Now dan Pikmin Bloom, beserta tim pengembangnya.
Langkah ini menandai perubahan besar bagi kedua perusahaan, dengan Scopely memperkuat portofolio game mobile mereka, sementara Niantic beralih fokus ke pengembangan teknologi geospatial AI.
Apa Saja yang Termasuk dalam Akuisisi Ini?
Scopely, yang dikenal lewat game populer seperti Monopoly Go! dan Marvel Strike Force, kini akan mengambil alih beberapa game unggulan Niantic, termasuk Pokemon Go, Monster Hunter Now dan Pikmin Bloom.
Selain game, tim pengembang dari Niantic yang menangani judul-judul tersebut juga akan bergabung dengan Scopely untuk memastikan kesinambungan pengembangan.
Masa Depan Pokémon Go di Bawah Scopely
Menanggapi akuisisi ini, Ed Wu, Senior Vice President Pokémon Go, menyatakan optimismenya terhadap masa depan game ini:
“Scopely menunjukkan rasa hormat yang besar terhadap komunitas dan tim kami. Saya yakin Pokémon Go akan terus berkembang di bawah Scopely, tidak hanya di dekade kedua, tetapi juga untuk bertahun-tahun ke depan dengan tetap mempertahankan misinya, menemukan Pokémon di dunia nyata dan menginspirasi orang-orang untuk menjelajah bersama.”
Wu juga menekankan bahwa meskipun akan ada perkembangan baru, filosofi inti Pokémon Go tidak akan berubah. Scopely berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan game ini, dengan fokus pada pertumbuhan jangka panjang daripada keuntungan sesaat, agar tetap menjadi pengalaman yang bermakna bagi komunitasnya.
Niantic Beralih ke Teknologi Geospatial AI
Setelah melepaskan divisi gamingnya, Niantic akan berganti nama menjadi Niantic Spatial Inc dan mengarahkan fokusnya ke pengembangan teknologi geospatial AI. Dipimpin oleh pendirinya, John Hanke, perusahaan ini akan memanfaatkan machine learning dan deep learning untuk menganalisis serta memprediksi tren di berbagai wilayah.
Meski meninggalkan sebagian besar bisnis gamenya, Niantic masih mempertahankan hak atas Ingress Prime dan Peridot, yang menandakan bahwa mereka masih akan memiliki keterkaitan dengan dunia game AR.
Babak Baru bagi Niantic dan Scopely
Kesepakatan senilai $3,5 miliar ini menjadi titik balik bagi Niantic dan Scopely. Bagi Niantic, ini adalah kesempatan untuk mendalami teknologi canggih, sementara Scopely memperkokoh posisinya sebagai pemain utama di industri game mobile.
Dengan kepemilikan baru, masa depan Pokémon Go kini berada di tangan Scopely. Para Trainer bisa menantikan bagaimana perusahaan ini akan mengembangkan game tersebut, sembari tetap menjaga esensi eksplorasi dan komunitas yang sudah menjadi ciri khasnya.
Yang pasti, petualangan di dunia Pokémon Go masih jauh dari kata selesai, hanya saja, kini ada rumah baru yang menaunginya.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!