Nintendo Amerika dilaporkan telah melemparkan dua tuntutan pada hari Jum’at lalu kepada pengadilan Amerika Serikat, yang mana tuntutan ini sendiri diajukan terhadap para hacker penjual software bajakan yang berfungsi untuk membajak konsol Nintendo Switch/Lite dan menonaktifkan copyright protection yang memungkinkan penggunanya untuk men-download video game bajakan dan memainkannya.
Tuntutan pertama sendiri diajukan di Pengadilan distrik utara Ohio terhadap Tom Dilts Jr., yang diduga sebagai sosok dibalik situs UberChips, yang mana disebutkan tidak lama setelah tuntutan ini dilemparkan, situs tersebut tidak dapat diakses dengan pernyataan di halaman homepage yang mengungkapkan bahwa mereka akan membatalkan dan melakukan refund terhadap seluruh pre-order terhadap software bajakan mereka yang bernama SX Core dan SX Lite.
SX Core dan SX Lite sendiri merupakan software yang akan membajak konsol Nintendo Switch model terbaru (HAC 001-01) dan Nintendo Switch Lite.
Tuntutan kedua diajukan di pengadilan Seattle terhadap beberapa reseller yang dilaporkan masih beroperasi dalam menjual software bajakan, yang mana software tersebut memungkinkan untuk membajak konsol Nintendo Switch dengan harga $47,99, dan tersedia juga opsi lain untuk membajak konsol-konsol lain seperti SNES Classic, PlayStation Mini, Nintendo 3DS, dan juga Game Boy Advance.
Terkait tuntutan kedua tersebut, Nintendo meminta agar website yang menjual software bajakan tersebut dimatikan, dan juga meminta denda sebesar $2,500 per-pelanggaran trafficking di segala aspek, yang mana Nintendo sebutkan karena hal tersebut merusak brand milik mereka.
Sumber: Polygon, Gamerant, Nintendo Everything