Nintendo Menindaklanjuti Konten Kreator Yang Membahas Emulasi Gamenya

Raden Erlangga – Nintendo baru-baru ini meluncurkan serangan hak cipta yang baru terhadap para pembuat konten yang menampilkan emulasi terhadap gamenya. Dan Retro Game Corps sebagai salah satu sasaran terbaru mereka. Saluran YouTube ini terkenal dengan video-video tentang handheld retro dan emulasi. Tetapi pemiliknya, Russ, kini menghadapi tantangan setelah video showcase konsol Wii U-nya diturunkan. Dalam sebuah pernyataan di komunitas saluran, Russ mengungkapkan kekecewaannya atas penghapusan video tersebut. Ia mengklaim kontennya tidak berbeda dengan banyak demo teknologi dan ulasan lainnya yang telah ia produksi sebelumnya.

 

konten emulasi
Youtube

 

Dia sempat berpikir untuk mengajukan counterclaim, merasa yakin bahwa videonya memenuhi kriteria penggunaan edukatif dan tidak merugikan pasar. Dengan konsol Wii U yang sudah tidak dijual dan toko eShop-nya yang ditutup, Russ berargumen bahwa Nintendo tidak lagi mendapatkan keuntungan dari penjualannya. Meski demikian, dia ragu untuk memulai konflik hukum dengan raksasa industri seperti Nintendo. Ia khawatir akan kemungkinan tuntutan hukum yang lebih serius.

Sebagai tindak lanjut, Retro Game Corps berencana untuk merubah cara mereka membuat konten ke depan. Russ menyatakan, “Saya akan menghindari menampilkan game Nintendo di layar lagi. Meskipun saya sangat menyukai game tersebut untuk demonstrasi hardware”. Sebagai langkah pencegahan, saluran ini juga berencana untuk memburamkan konten game Nintendo dalam video-video sebelumnya, termasuk game-game NES yang dianggap aman.

Nintendo dikenal luas sebagai publisher yang sangat ketat dalam melindungi hak cipta. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak proyek fan-made yang ambisius terpaksa dibubarkan, dan emulator pun sering menerima surat perintah penghentian. Bahkan, perusahaan-perusahaan besar pun tak luput dari perhatian Nintendo, seperti pengembang Palworld, Pocketpair, yang saat ini terlibat dalam sengketa hukum terkait pelanggaran paten.

Gimana menurut kalian? Apakah para konten kreator yang membahas emulasi harus dihukum?

Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More