Nintendo Switch Dikabarkan Tidak Akan Mencapai Target Produksi Mereka Tahun Ini

Sebuah laporan mengklaim bahwa produksi Nintendo Switch akan kurang sekitar 20% dari angka yang telah ditargetkan untuk tahun fiskal ini.

Nikkei melaporkan pada bulan Mei kemarin bahwa Nintendo telah berencana untuk meningkatkan produksi Switch secara signifikan dalam antisipasi sebuah model Switch yang lebih tinggi, dimana model tersebut adalah Switch OLED.

Dilansir pada laporan di bulan Mei tersebut, Nintendo telah meminta partner manufaktur mereka untuk meningkatkan produksi Switch menjadi 30 juta unit pada tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret, 2022.

Namun, Nikkei kini melaporkan bahwa ‘chip crunch’ yang berkelanjutan telah menyebabkan kekurangan semikonduktor dan komponen elektronik lainnya, yang berarti produksi Nintendo akan kurang sekitar 20% dari target yang ingin mereka capai.

Alih-alih 30 juta konsol Switch yang telah ditargetkan, Nikkei melaporkan bahwa Nintendo kini hanya bisa memproduksi 24 juta Switch saja pada tahun fiskal ini.

Seorang juru bicara dari Nintendo kemudian mengkonfirmasi kepada pihak Nikkei bahwa produksi telah terdampak oleh kelangkaan komponen, dengan menyatakan: “Kami menilai dampaknya terhadap produksi kami.”

Presiden dari Nintendo, Shuntaro Furukawa, pada bulan Mei kemarin mengakui bahwa pihak perusahaan tidak dapat membuat konsol sebanyak yang mereka ingin, dan terdapat “peningkatan pada rasa ketidakpastian” mengenai kemampuan produksi mereka.

Dalam sebuah konferensi pers setelah publikasi laporan pendapatan FY 2020/21, Furukawa menyatakan: “Karena kelangkaan material semikonduktor secara global, kami tidak dapat memproduksi semua produk yang kami inginkan. Kami melakukan apapun yang dapat kami lakukan, namun terdapat peningkatan ketidakpastian mengenai rencana produksi.”

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More