Nintendo Tepis Klaim 11 Studio Tengah Kerjakan Game 4K

Dikabarkan, Nintendo dengan cepat menepis sebuah laporan baru yang mengklaim bahwa setidaknya ada 11 studio yang memiliki dev kit Switch 4K.

Bloomberg sebelumnya mengklaim bahwa setidaknya terdapat 11 perusahaan, termasuk Zynga, memiliki toolkit software yang diberikan oleh Nintendo yang mendukung grafis untuk 4K.

Artikel tersebut mengklaim bahwa pada saat Nintendo secara resmi mengungkap konsol Switch OLED pada bulan Juli tahun ini, Nintendo telah menyebarkan dev kit 4K untuk berbagai studio third-party, dan meminta mereka untuk mulai membuat game-game yang mendukung 4K.

Artikel itu juga mengklaim bahwa Nintendo masih berencana untuk merilis sebuah ‘Switch Pro’ yang mendukung 4K, yang direncanakan paling cepat untuk dirilis pada akhir tahun 2022.

Dalam sebuah tindakan yang langka, yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, Nintendo melalui media sosial Twitter, secara publik menepis laporan tersebut. Akun resmi perusahaan Jepang tersebut membuat sebuah cuitan tiga jam setelah artikel Bloomberg dirilis, mengklaim bahwa hal tersebut salah.

“Sebuah berita melaporkan pada tanggal 30 September, 2021, telah salah mengklaim bahwa Nintendo menyuplai alat untuk mendorong pengembangkan game Swith dengan dukungan 4K,” bunyi cuitan tersebut.

“Untuk memastikan pemahaman yang benar diantara investor dan pelanggan kami, kami ingin mengklarifikasi bahwa laporan ini tidak benar.”

“Kami juga ingin menyatakan kembali, seperti yang kami umumkan pada bulan Juli, kami tidak memiliki rencana apapun untuk model baru selain dari Nintendo Switch – OLED Model, yang akan dirilis pada tanggal 8 Oktober mendatang.”

Laporan dari Bloomberg berisikan informasi dari karyawan Zynga, yang meminta untuk tidak di identifikasi. Setelah artikel tersebut naik, seorang perwakilan dari Zynga mengatakan ke Bloomberg: “Untuk mengklarifikasi, Zynga tidak memiliki sebuah developer kit 4K dari Nintendo.”

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More