Nvidia Konfirmasi Nintendo Switch 2 Dilengkapi DLSS dan Real-Time Ray Tracing
Raden Erlangga – Setelah spesifikasi teknis Nintendo Switch 2 diumumkan secara resmi, Nvidia kini mengonfirmasi bahwa konsol tersebut akan dilengkapi dengan DLSS (Deep Learning Super Sampling) dan real-time ray tracing.

Dalam postingan terbaru di blog resminya, Nvidia menjelaskan bahwa chip khusus yang digunakan dalam Switch 2 memungkinkan peningkatan performa grafis melalui teknologi DLSS. Ini serupa dengan yang digunakan pada GPU desktop dan laptop mereka.
Meski demikian, Nvidia belum memberikan detail terkait versi DLSS yang digunakan atau apakah konsol ini akan mendukung fitur frame generation. Namun, dengan kehadiran DLSS, Switch 2 diharapkan mampu meningkatkan resolusi dan performa. Tanpa mengorbankan daya komputasi secara signifikan, terutama saat bermain dalam mode handheld.
Dukungan Ray Tracing dan Peningkatan Performa GPU
Selain DLSS, Nvidia juga mengonfirmasi bahwa GPU pada Switch 2 memiliki dedicated RT Cores dan Tensor Cores, memungkinkan real-time ray tracing untuk menghasilkan pencahayaan, refleksi, dan bayangan yang lebih realistis. Hal ini menjadikan Switch 2 sebagai konsol Nintendo pertama yang mendukung teknologi ini. Menghadirkan pengalaman visual yang lebih imersif dibandingkan generasi sebelumnya.
Keberadaan Tensor Cores juga memungkinkan fitur berbasis AI seperti face tracking dan background removal untuk keperluan video chat, yang dapat meningkatkan pengalaman social gaming dan streaming. Dengan teknologi ini, Switch 2 berpotensi menawarkan fitur komunikasi yang lebih canggih bagi para pemain.

Dalam pernyataannya, Nvidia juga mengklaim bahwa Nintendo Switch 2 memiliki performa grafis hingga 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan Switch pertama. Meskipun pernyataan ini kemungkinan besar berkaitan dengan penggunaan DLSS untuk meningkatkan kualitas visual, peningkatan performa ini menjadi salah satu aspek paling menarik dari konsol terbaru Nintendo.
Fitur Tambahan dan Jadwal Perilisan
Nintendo juga mengonfirmasi bahwa Switch 2 akan mendukung variable refresh rate (VRR) dalam mode handheld, yang didukung oleh teknologi Nvidia G-Sync. Ini akan memungkinkan pengalaman bermain yang lebih mulus dengan mengurangi tearing dan stuttering pada layar.

Dalam wawancara “Ask the Developer” yang diterbitkan oleh Nintendo, tim pengembang menyatakan bahwa sejak awal. Dan fokus utama Switch 2 adalah meningkatkan performa dibandingkan pendahulunya. Hal ini memungkinkan pengalaman bermain yang lebih dinamis, seperti fitur destruction tanpa batas di Donkey Kong Bananza dan lintasan seamless di Mario Kart World. Nintendo Switch 2 dijadwalkan rilis pada 5 Juni 2025 dengan harga mulai dari $449,99.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!