Paten Terbaru Dari Nintendo Tampaknya Mengonfirmasi Adanya Upscaling di Switch 2
Raden Erlangga – “Katanya di artikel Share Button kemarin, Nintendo gak bakal pakai tren AI, lho kok bisa?”, dari interview kemarin itu konteksnya “generative ai” dul, karena secara hukum generative AI masih abu-abu. Berdasarkan paten baru yang diajukan Nintendo, penerus Switch dikonfirmasi akan menggunakan teknologi AI upscaling. Hal ini melalui Nvidia DLSS (Deep Learning Super Sampling).
Another new Nintendo patent published yesterday seems to yet again verify claims the Switch 2 will use DLSS style AI upscaling (Nvidia chip) to improve output resolution for games, rather than trying to natively run them at higher internal resolutions.
ppubs.uspto.gov/dirsearch-pu…
— Laura Kate Dale – LauraKBuzz (@laurakbuzz.bsky.social) January 1, 2025 at 8:40 PM
DLSS adalah teknologi berbasis AI yang memungkinkan hardware menampilkan game dalam resolusi tinggi (hingga 4K) tanpa memakan banyak performa. Teknologi upscaling ini bekerja dengan cara mengurangi beban kerja GPU dengan merender game pada resolusi lebih rendah. Lalu meningkatkan kualitas visualnya menggunakan proses yang disebut “deep learning” oleh Nvidia.
Selain itu, DLSS membantu mengoptimalkan kapasitas media. Sehingga Nintendo dapat mengatasi keterbatasan kartu game fisik Switch yang hanya berkapasitas 32GB sambil tetap menjaga kualitas visual modern.
Dengan penerapan DLSS, Switch generasi baru mampu meningkatkan kualitas visual yang setidaknya mendekati PS4 tanpa mengorbankan portabilitasnya sebagai konsol hybird. Teknologi ini juga menjaga efisiensi performa hardware, memungkinkan game dengan visual tingkat tinggi tetap berjalan dengan optimal.
Dan untuk berita seputar dunia game dan juga liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.