Permintaan Activision Untuk Menghentikan Sementara Gugatan DFEH Ditolak

Beberapa minggu yang lalu, gugatan yang dilayangkan kepada Activision Blizzard bertabrakan, dimana gugatan dari Equal Employment Opportunity Commission, dan gugatan California state Department of Fair Employment and Housing saling menyerang. Ditengah-tengah hal tersebut, Activision meminta untuk menangguhkan sementara investigasi yang tengah dilakukan kepada mereka, yang kemudian di tolak, sehingga menghasilkan sebuah keadaan dimana ketiganya bertarung satu dengan yang lainnya.

Gugatan DFEH kepada Activision Blizzard dilayangkan pada bulan Juli kemarin yang berfokus kepada pelecehan seksual, diskriminasi, dan kondisi kerja yang tidak adil yang terlihat di perusahaan tersebut. Gugatan EEOC kepada Activision sendiri berakhir pada bulan September, dan selesai di hari yang sama ketika gugatan tersebut muncul di publik dengan 18 juta USD dan berjanji untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh diskriminasi.

DFEH tidak suka dengan penyelesaian EEOC yang cepat dengan Activision Blizzard, sehingga mengajukan intervensi terhadap penyelesaian EEOC, mengklaim bahwa hal tersebut membahayakan kasus DFEH yang ada saat ini terhadap Activision. EEOC membalas, mengajukan oposisi dengan alasan bahwa dua pengacara DFEH telah mengerjakan investigasi EEOC pada Activision, yang merupakan sebuah pelanggaran terhadap California Rules of Professional Conduct.

https://static0.gamerantimages.com/wordpress/wp-content/uploads/2021/10/activision-blizzard-conflict-of-interest-DFEH-EEOC.jpg?q=50&fit=crop&w=737&dpr=1.5

Selagi kedua organisasi ini bertarung, Activision Blizzard melayangkan sebuah mosi yang dipercepat untuk menghentikan sementara kasus DFEH, selagi konflik kepentingan tengah diselidiki. Keputusan mengenai pengajuan dari Activision untuk menghentikan sementara gugatan dari DFEH, dan intervensi DFEH terhadap penyelesaian EEOC ditolak. Hal ini berarti, meski keputusan atas mosi ini tidak akan segera dibuat, penyelidikan dan keputusan lebih lanjut dapat dilakukan.

Hal ini telah menciptakan sebuah situasi yang sulit, dengan Activision Blizzard mencoba untuk melumpuhkan gugatan yang diajukan oleh DFEH dengan mengejar konflik kepentingan yang diungkapkan oleh EEOC, DFEH melanjutkan penyelidikan terhadap Activision Blizzard dan mencoba untuk menghentikan penyelesaian EEOC, dan EEOC mencegah DFEH yang memiliki tingkat negara dari mengganggu kemenangannya atas Activision Blizzard.

https://static0.gamerantimages.com/wordpress/wp-content/uploads/2021/10/activision-blizzard-intervention-lawsuit-DFEH-EEOC.jpg?q=50&fit=crop&w=737&dpr=1.5

Saat ini, EEOC memiliki kekuatan yang paling besar dalam situasi yang kompleks ini. Dimana mereka telah mencapai sebuah penyelesaian dengan Activision Blizzard, berharga 18 juta USD, dengan janji untuk melakukan reformasi tingkat perusahaan, yang hasilnya telah terlihat di seluruh gamenya, dengan berbagai perubahan nama, dan detail yang dijanjikan dalam perilisan pers yang dibagikan oleh Activision Blizzard pada akhir bulan kemarin. Dengan tanpa perlu membuktikan apa pun, EEOC hanya perlu membela dirinya saja.

Namun, DFEH sendiri mencari keadilan bagi para korban gugatannya yang tidak akan dipuaskan oleh 18 juta USD saja, dimana Activision sendiri merupakan perusahaan multi-billion dollar. Hukuman EEOC adalah hukum federal, namun gugatan DFEH yang memiliki tingkat negara bagian bertujuan untuk memberikan dampak yang lebih besar kepada Activision Blizzard. Sayangnya, gugatan EEOC memiliki otoritas lebih sebagai organisasi federal, dan telah selesai, hal ini akan membuat DFEH semakin sulit, terutama dengan konflik kepentingan yang baru muncul. Jika hal ini berjalan dengan buruk, maka gugatan DFEH dapat dibatalkan.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More