Pertumbuhan Subscriber Xbox Game Pass Menurun Pada Tahun Ini

Pertumbuhan subscription Xbox Game Pass dikabarkan telah menurun pada tahun fiskal 2021. Hal ini berdasarkan sejumlah dokumen baru yang dirilis oleh Microsoft.

Dalam sebuah laporan keuangan yang baru, Microsoft mengungkapkan bahwa subscription untuk Xbox Game Pass telah meningkat sebanyak 37.5% namun kurang dari target internal yang berada di angka 47.8%. Sebaliknya, pada tahun lalu Microsoft berhasil melampaui targetnya untuk menumbuhkan Xbox Game Pass, dimana pada tahun tersebut pelanggan layanan dari Microsoft ini meningkat hampir 86%, dengan target yang di tetapkan adalah 71%.

Hal ini berarti bahwa pertumbuhan pelanggan Xbox Game Pass telah menurun atau melamban pada satu tahun belakangan ini, dan tampaknya hal ini disebabkan oleh kombinasi dari sejumlah faktor. Salah satu janji utama Xbox Game Pass adalah game-game first party akan tersedia di layanan tersebut ketika dirilis. Sejauh tahun 2021 ini, game-game first party yang telah dihadirkan adalah Age of Empires remaster, Microsoft Flight Simulator, dan Psychonauts 2.

Game first party baru seperti Age of Empires 4, dan Halo Infinite masih membutuhkan beberapa bulan lagi untuk tiba, dan akan dihadirkan di Xbox Game Pass sesuai dengan yang dijanjikan.

Dan Xbox Game Pass akan tetap menjadi fokus utama untuk Microsoft. Menumbuhkan layanan tersebut merupakan metrik performa utama untuk para eksekutif Microsoft, yang berarti jika berhasil mencapai angka pertumbuhan yang di targetkan maka akan menghasilkan bonus bagi para anggta tim pemimpin Microsoft. Seperti yang dilaporkan oleh pihak Axios, pertumbuhan Game Pass merupakan satu-satunya metrik gaming dalam rencana pembayaran eksekutif.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More